Gubernur Kalteng Tinjau Progress Jalan Lingkar Selatan Sampit Usai Razia Truk CPO

Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran mengukur langsung ketebalan cor jalan lingkar selatan Sampit.

CYRUSTIMES, SAMPIT – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran melakukan pengecekan mendadak terhadap progress pembangunan Jalan Lingkar Selatan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, pada Rabu malam (4/6/2025). Pengecekan ini dilakukan langsung setelah Gubernur menindak tegas sejumlah truk pengangkut crude palm oil (CPO) yang melanggar aturan tonase di ruas jalan yang sama.

Dalam sidak yang berlangsung malam hari tersebut, Gubernur Agustiar didampingi oleh jajaran Dinas Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor, serta Kapolres Kotawaringin Timur. Tim gabungan ini melakukan inspeksi menyeluruh untuk memastikan pengerjaan jalan sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.

“Kami harus memastikan bahwa pembangunan jalan ini benar-benar sesuai standar, mengingat pentingnya fungsi jalan ini untuk mengalihkan arus kendaraan berat dari pusat kota Sampit,” tegas Gubernur Agustiar saat melakukan pengecekan lapangan.

Gubernur berharap dengan adanya jalan ini mampu mempermudah akses masyarakat. “Semoga upaya ini bisa membantu masyarakat semua, khususnua wilayah kotim dan sekitarnya,” ujarnya.

Jalan Lingkar Selatan Sampit merupakan salah satu proyek strategis Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang dirancang khusus untuk mengalihkan arus lalu lintas kendaraan berat, terutama truk-truk pengangkut komoditas seperti CPO, keluar dari pusat kota. Proyek ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan kerusakan jalan di area perkotaan Sampit.

Komitmen serius pemerintah provinsi terhadap proyek ini tercermin dari alokasi anggaran yang mencapai puluhan miliar rupiah untuk menyelesaikan pembangunan jalan lingkar tersebut. Investasi besar ini menunjukkan prioritas tinggi pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur transportasi di Kabupaten Kotawaringin Timur.

Aksi tegas Gubernur Agustiar terhadap pelanggaran tonase truk CPO menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga kualitas infrastruktur jalan. Pelanggaran tonase yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan struktur jalan dan memperpendek umur konstruksi, sehingga pengawasan ketat terhadap muatan kendaraan menjadi hal yang krusial.

Kehadiran Bupati Halikinnor dan Kapolres Kotim dalam sidak ini juga menggambarkan koordinasi yang solid antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan kepolisian dalam mengawal pembangunan infrastruktur strategis di Kalimantan Tengah.

Dengan penyelesaian Jalan Lingkar Selatan Sampit, diharapkan distribusi komoditas dari dan ke pelabuhan dapat berjalan lebih lancar tanpa mengganggu aktivitas masyarakat di pusat kota. Proyek ini juga diproyeksikan akan mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan meningkatkan daya saing sektor perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah.

Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita

Loading poll ...
Tutup
KERJA SAMA DENGAN KAMI_20250629_231916_0000

You cannot copy content of this page