CYRUSTIMES.COM, KAPUAS – Suasana hangat terasa di kediaman H Gupriansyah, RT 27 Kelurahan Pulau Kupang, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Kamis (18/9), saat warga berkumpul memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Kapuas, HM Wiyatno. Tak sendiri, Wiyatno juga didampingi Sekda Usis I Sangkai, dan sejumlah kepala perangkat daerah, Camat Bataguh, Lurah Pulau Kupang, unsur Tripika, serta tokoh masyarakat setempat.

Selain sebagai ajang silaturahmi dan peringatan keagamaan, momen ini juga dimanfaatkan Bupati Wiyatno untuk menyampaikan sejumlah informasi penting terkait pembangunan di wilayah Bataguh.

“Tahun ini, Kita mulai membuka akses jalan ke Desa Terusan, termasuk Terusan Karya, Terusan Mulya, dan Terusan Makmur,” ungkap Bupati Wiyatno dalam sambutannya.

Ia juga menyinggung soal kantor lurah Pulau Kupang yang sempat nyaris roboh. Kabar baiknya, pembangunan kembali sudah mulai dilakukan.

Kemudian, Wiyatno menekankan pentingnya pemerataan pembangunan melalui program Satu Miliar Satu Desa, termasuk rehabilitasi saluran pertanian guna mendukung petani.

Tak hanya itu, sambungnya, ada juga rencana pembangunan jalan sepanjang 7 kilometer yang menghubungkan Sei Jangkit ke Tamban Luar.

Proyek ini ditarget rampung pada 2026 dan akan memangkas waktu tempuh warga dari Kapuas Kuala ke ibukota kabupaten. “Nantinya, warga bisa langsung lewat Sei Jangkit ke kilometer 1, tanpa perlu mutar ke kilometer 9 lagi,” jelas Wiyatno.

Sedangkan dibidang pertanian, ia berharap masyarakat bisa mulai menerapkan pola tanam yang lebih intensif, agar panen bisa dilakukan dua hingga tiga kali setahun.

Pemerintah daerah, kata Dia, siap mendukung dengan penyediaan benih unggul, penyuluh lapangan, hingga fasilitas seperti Balai Benih Ikan yang sedang dibangun di Jalan Kalimantan. Tujuannya, agar warga bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk budidaya ikan konsumsi.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Wiyatno mengungkapkan rasa syukurnya telah tujuh bulan mengemban amanah bersama Wakil Bupati Dodo.

Menurutnya, adil itu bukan berarti semuanya sama, tapi sesuai kebutuhan. “Bataguh ini wilayah terpadat kedua setelah Selat, jadi akan terus kita prioritaskan agar tak lagi terisolasi. Semoga momen seperti ini bisa terus mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat,” tutupnya.