CYRUSTIMES, KAPUAS – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas, Hj. Siti Saniah Wiyatno, menghadiri acara perpisahan dan pelepasan peserta didik TK/KB Buah Hati, bertempat di Aula Makodim 1011/Klk, pada Rabu (18/6). Acara berjalan secara khidmat dan penuh haru.

Turut hadir, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Dr H Suwarno Muriyat, Ketua DWP Kapuas Ny Silvya Veronita Usis I Sangkai, serta tamu undangan yang hadir dan para orang tua.

Dalam sambutannya, Hj. Siti Saniah menyampaikan rasa bahagia dan harunya dapat menyaksikan secara langsung momen penting dalam perjalanan awal pendidikan anak-anak TK/KB Buah Hati.

“Anak-anak kita hari ini mungkin masih kecil, namun mereka adalah tunas-tunas harapan. Ditangan merekalah masa depan Kabupaten Kapuas akan dibentuk,” tuturnya.

Hj Siti Saniah Wiyatno menegaskan pentingnya dukungan semua pihak dalam mendampingi tumbuh kembang anak, tidak hanya dari sisi pendidikan formal, tetapi juga dalam pembentukan karakter, budaya, dan spiritualitas.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru dan tenaga pendidik TK/KB Buah Hati atas dedikasi dan kasih sayang dalam membimbing anak-anak selama ini.

Lebih lanjut, Ia mengatakan peran guru sangat fundamental dalam meletakkan dasar pendidikan usia dini yang kuat dan berkarakter, dan kepada para orang tua murid, terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang telah terjalin baik bersama pihak sekolah.

“Saya berharap sinergi ini dapat terus dilanjutkan di jenjang pendidikan berikutnya demi masa depan anak-anak yang lebih baik,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Hj Siti Saniah menyampaikan pantun perpisahan sebagai bentuk penghormatan dan kenangan manis “BUAH MANGGA DIPETIK PAGI, DIMAKAN BERSAMA SAMBIL BERSERI. HARI INI KITA BERPISAH DIRI, TAPI KENANGAN TETAP DIHATI”.

“Selamat ulang tahun ke-22 kepada Lembaga Pendidikan PAUD Terpadu Buah Hati. Saya berharap lembaga ini terus berkembang dan menjadi bagian penting dalam mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas, berakhlak mulia, dan berdaya saing,” tutup Hj Siti Saniah. (*)