Hut ke 21 BNN RI Jadi Moment BNNP dan Forkopimda Kalteng Perang Lawan Narkotika

Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol Sumirat Dwiyanto (tengah) bersama tamu undangan, dan Forkopimda, saat mengumandangkan Gema War on Drugs atau perangi narkoba di Aula Jayang Tingang (AJT) Kantor Gubernur Kalteng, Selasa 17 Maret 2023 :Foto/Bintang

Cyrustimes.com,Palangka Raya–Puluhan ribu tamu undangan yang terdiri dari kalangan pelajar, mahasiswa, Forkopimda dan Instansi vertikal, masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ikut berpartisipasi dalam mengumandangkan Gema War on Drugs atau perangi narkoba di Aula Jayang Tingang (AJT) Kantor Gubernur Kalteng, Selasa 17 Maret 2023.

Gema War on Drugs ini dilakukan dalam rangka HUT Badan Narkotika Nasional (BNN) RI ke-21. Para peserta dan tamu undangan dari seluruh penjuru Indonesia yang tergabung via daring secara serentak menyanyikan Mars BNN Anti Narkoba sebagai bentuk perang melawan narkotika.

Pada kesempatan itu, Kepala BNN RI, Komjen Pol Petrus R Golose via daring berinteraksi dengan seluruh BNNP di Indonesia satu per satu guna menyapa dan mempertanyakan seperti apa kondisi peredaran narkoba di wilayah kerjanya masing-masing.

Sementara Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol Sumirat Dwiyanto mengatakan kurang lebih ada empat puluh tuju ribu enam ratus tujuh puluh delapan siswa pelajar dan masyarakat Kalteng yang ikut hadir dalam kegiatan gema perangi narkoba.

Menurutnya seluruh peserta yang hadir bersama sama menggelorakan, menggemakan perang melawan narkotika di Provinsi Kalteng.

“Ini menjadi moment untuk kita semua bahwa tidak ada tempat untuk penyalah gunaan narkotika di Kalimantan Tengah,”tegasnya.

Brigjen Pol Sumirat juga berharap dengan adanya gema, gelora melawan narkotika ini kiranya dapat memberikan semangat kepada semua untuk bersama-sama memberantas, mencegah, melindungi, dan menyelamatkan Bangsa Negara ini dari bahaya penyalah gunaan dan pengedaran gelap narkoba.

“Kita ketahui Kalimantan Tengah selama ini sebagai daerah lintasan sudah banyak kasus kasus yang terungkap. Bahkan ada yang direhabilitasi usai 11-12 tahun ini menjadi keprihatinan kita. Sehingga dengan adanya gema melawan narkotika kita menyatakan bersama bapak Gubernur forkopimda dan seluruh masyarakat yang ada di Kalteng kita perang melawan narkotika,”tegasnya lagi

Lanjutnya, mengapa anak anak remaja mudah terkena pengaruh narkoba, hak itu karena mereka masih mencari jati diri. Menurutnya disini mereka para remaja sangat mudah sekali dipengaruhi oleh teman dan lingkungan.

Bahkan oleh masyarakat yang usianya lebih tinggi sedikit dia di bully dikucilkan oleh kelompok tersebut dan bisa dikatakan tidak gaul apabila tidak memakai narkoba.

Namun kata dia ada juga penyalah guna narkoba karena dijebak.”Oleh karenanya kita harus selalu waspada mencari teman teman, kelompok bekerja, bermain yang memiliki aura positif,”ingatnya.

Laporan Reporter Cyrustimes.com

Loading poll ...
Tutup
KERJA SAMA DENGAN KAMI_20250629_231916_0000

You cannot copy content of this page