JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengumumkan rencana untuk mendirikan 100 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur makan bergizi gratis (MBG) sebelum 17 Agustus 2025. Program ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan gizi masyarakat serta memperkuat sektor pertanian dan pangan.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, mengungkapkan bahwa Kadin berkomitmen untuk berperan aktif dalam merealisasikan program ini dengan membangun 100 SPPG dalam waktu yang ditargetkan. “Kita akan fokus untuk mencapai 100 SPPG sebelum 17 Agustus. Kita akan identifikasi kendala yang ada dan segera komunikasikan solusinya,” kata Anindya dalam acara Pengukuhan Pengurus Kadin 2024-2029 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/3).

Anindya juga menyampaikan bahwa Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyambut baik keterlibatan Kadin dalam program ini. Pada kesempatan tersebut, Kadin juga dijadwalkan untuk menandatangani kesepakatan bersama dengan sejumlah kementerian terkait, seperti Kementerian UMKM, Kementerian Koperasi, Badan Pangan Nasional, Badan Gizi Nasional, dan Kementerian Pertanian.

Program MBG merupakan bagian dari inisiatif pemerintah yang menargetkan pembangunan 30 ribu dapur SPPG di seluruh Indonesia. Untuk mendukung keberhasilan program ini, pemerintah telah meningkatkan anggaran dari Rp71 triliun menjadi Rp171 triliun. Kadin menganggap penting untuk terlibat aktif guna memastikan program ini berjalan dengan transparansi dan tepat sasaran.