King Nassar-Marion Jola Bakal Guncang Huma Betang Night di Bundaran Palangka Raya
Huma Betang, rumah adat khas Dayak yang menjadi tema sentral, bukan sekadar ornamen budaya. Filosofi hunian komunal ini merepresentasikan semangat kebersamaan dan toleransi yang ingin ditanamkan pemerintah daerah kepada masyarakat multietnis Kalteng.
“Mari bersama-sama kita hidupkan semangat Huma Betang, semangat persatuan, keberagaman, dan kebanggaan akan budaya kita sendiri,” ajak Rangga menggunakan sebutan khas “Pahari Samandiai” untuk menyapa warga Kalteng.
Gelaran yang mengusung tagline “Satu Malam, Sejuta Makna” ini menjadi upaya pemerintah provinsi memadukan hiburan modern dengan pelestarian budaya lokal. Sebuah strategi yang cerdik di tengah gempuran budaya pop yang kian masif.
Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita