KNPI Sukamara Diduga Gunakan Anggaran Diluar Keperluan Organisasi
SUKAMARA – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sukamara diduga telah gunakan anggaran untuk keperluan diluar organisasi, atau bisa dikatakan telah di salah gunakan.
Hal itu berdasarkan keterangan Salah satu mantan anggota KNPI Sukamara berinisial MJ yang menyebut adanya dugaan mantan Ketua KNPI sebelumnya telah ikut campur dalam kepengurusan KNPI Sukamara di kepemimpinan saat ini.
Lantas MJ mengkritisi hal itu dengan mengatakan penggunaan anggaran KNPI Sukamara yang di dapat dari APBD Kabupaten setempat tidak mampu menjalankan program dengan maksimal.
“Mulai dari kepengurusan dan soal anggaran selama ini sangat tertutup, rapat tidak transparan, kegiatan pun minim,” Kata MJ kepada cyrustimes, Sabtu 4 November 2023.
Dirinya menilai, organisasi KNPI Sukamara kini layaknya dinasti kecil yang bisa dilihat dari struktur organisasi saat ini hanya dikelilingi orang orang sebelumnya pernah menjabat.
“Bagaimana bisa memasuki Era digitalisasi, kalau ketua KNPI dipilih hanya untuk kepentingan Ketua Sebelumnya,” jelasnya
Dirinya juga menyinggung soal pemuda yang pragmatis, yang semestinya jika ingin daerah tersebut maju. maka, para pemuda harus mandiri.
Ia menyarankan kepada Pemerintah Daerah setempat agar memberikan ruang kepada pemuda yang kreatif dan mandiri khususnya di Kabupaten sukamara.
Ia mencontohkan, Teras Kopi Café dan Pemiliknya Zaldi , salah satu pemuda yang dianggap sukses membangun bisnis di Kabupaten Kotawaringin barat, Pangkalanbun.
“Harusnya bupati sukamara mengajak berkolaborasi dan jadikan Pemuda seperti itu mesti jadi contoh. Karena bisa membangun daerah tanpa bergantung pada APBD (proyek),” sindir mantan anggota KNPI Sukamara itu.
Menurutnya, APBD bukan lagi anggaran pendapatan belanja daerah, melainkan anggaran pengeluaran dan belanja daerah.
Seharusnya, lanjut dia, pejabat-pejabat daerah Sukamara lebih peka memihak dan memperhatikan pemuda yang berpotensi. Sebab, bila tak sadar maka daerah ini akan tertinggal.
“Saya mengajak teman-teman pemuda untuk mempersiapkan diri sejak dini sebagai bekal masa yang akan datang. Karena, suatu waktu akan menduduki jabatan tertinggi di daerah ini. Tapi, kalau pragmatis, percayalah kalian tak punya apa-apa,” paparnya.
Selain itu, dirinya memiliki kekecewaan kepada ketua KNPI Sukamara Periode 2023–2026, Afiatri Nugrahito, karena memilih anggota pengurus berdasarkan faktor Keterdekatan, bukan berdasarkan kemampuan.
“Hito juga kurang berpengalaman dan dipilih saat musda pun karena rencana dari ketua KNPI sebelumnya Ahmad Fachrudin. Ahmad Fachrudin sendiri adalah sahabat dari Hito , ya wajar saja kemungkinan KNPI ini hanya menjadi wadah untuk kemunduran bukan kemajuan,” terangnya.
Sebagai wadah kepemudaan, ia berharap semua elemen dapat bahu-membahu memperbaiki keadaan demokrasi saat ini demi kemajuan daerah. Bukan hanya untuk minoritas lingkungan.
“Kedepannya saya akan ikut dalam mengawasi anggaran KNPI Sukamara ini, agar saya juga tahu tentang kegiatan mereka.” Tutupnya.
Follow cyrustimes di Google Berita.
