Launching Dan Sosialisasi ‘LAPAK’, Septedy: Tingkatkan Arsip Yang Modern Dan Efisien
Disisi lain Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan arsip dinamis dan statis bagi aparatur pemerintah, ini bagian yang tak terpisahkan dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan dengan baik.
“Arsip yang dikelola dengan baik akan memudahkan proses administrasi. Yaitu untuk meningkatkan efesiensi kerja atau menjadi bukti akuntabelitas dalam penyelenggaraan pemerintah,” ujarnya.
Septedy juga mengajak seluruh peserta yang hadir Bintek agar mengikuti dengan serius, untuk meningkatkan kompetensi dalam pengelolaan arsip dinamis dan statis. Sehingga dapat menjaga integritas dokumen dan meningkatkan pelayanan Publik di Kabupaten Kapuas.
“Mari kita sama-sama membangun budaya, dengan tertib arsip dan mewujudkan pemerintahan lebih transparan, efesien, akuntabel, yang merupakan bagian tertib arsip nasional atau Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA),” ajak Septedy.

Sementara itu, Direktur Kearsipan Daerah I, Arsip Nasional RI, Drs. Hilman Rosmana, H.Hum menyampaikan Aplikasi Srikandi adalah instrumen pengelolaan arsip dinamis yang berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Melalui kearsipan berbasis digital dapat terekam dengan baik sehingga nantinya akan menjadi akuntabilitas dan memori kolektif bangsa dalam sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Selain itu juga, Srikandi juga merupakan salah satu sarana komunikasi kedinasan, baik di OPD, antar OPD, antar Pemda, Kabupaten, Provinsi, maupun Pusat.