Ibu Ketua Umum tentu saja proses kaderiasasi dan diklat yang saya terima bukan lahir begitu saja. Saya lahir dari partai ini, digembleng dan besar di partai ini. Dengan semangat spirit dan inspirasi dari Bung Karno yang tentu kita sebagai anak-anaknya sangat menghormati mengikuti dan selalu menjalankan apa yang jadi pemikiran beliau. Sebagai seorang pemikir politik bagaimana beliau berbicara dalam taraf global, nasional bahkan sampai kecil sampai tingkat lokal bagaimana kita bersentuhan dengan rakyat secara langsung. Seluruh inspirasi dari pemikiran Bung Karno ini yang mesti diwujudkan. Tugas belum tuntas harus kita tuntaskan oleh anak-anak bangsa.
Bagaimana spirit pembukaan UUD diwujudkan, bagaimana negara ini berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan tidak pernah lepas kita punya kepribadian dalam kebudayaan. Itulah yang memberikan spirit kami. Tentu saya ingin mengucapkan terima kasih secara khusus kepada mbak puan yang dalam penugasan-penugasan politik pernah jadi panglima tempur di Jawa Tengah sampai dua periode. Mas Nanan teima kasih yang selalu memberikan arahan.
Pak Presiden Pak Jokowi saya sebagai panjangan tanah pemerintah di daerah bagaimana kita gotong royong bangun spirit sebagai bonding partai untuk bisa menyelesaikan tugas-tugas ideologis dan melayani masyarakat. Tentu terobosan-terobosan yang diberikan Pak Jokowi fundamen yang sudah dibangun mesti dilanjutkan. Hanya kita yang terus berkomitmen lanjutkan itu di mana beliau mendobrak kemapanan-kemapanan, kenyamanan-kenyamanan sehingga Indonesia bergerak dengan itu.
Ibu Mega terima kasih. Dengan mengucap bismillah insyaalah kami akan laksanakan tugas dgn sebaik-baiknyanya dan tentu saja aja kader-kader lahir dari tokoh-tokoh perempuan yang sangat hebat tepat di hari Kartini pada hari ini. Kepada seluruh umat mulsim selamat merayakan Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. Mohon dukungan, mohon doanya. Salam pancasila, Merdeka.
