PALANGKA RAYA – Pengamat Politik Kalimantan Tengah (Kalteng), Ricky Zulfauzan merespons manuver Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng, Nadalsyah atau akrab disapa Koyem menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalteng dengan merapat ke tiga Partai Poitik (parpol) raksasa.

Hal itu berdasarkan langkah politik dari mantan Bupati Barito Utara dua periode tersebut dengan mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Kalteng di tiga Parpol pada hari ini, Senin 29 April 2024.

20240510_224655
WhatsApp Image 2024-05-10 at 19.43.24_7ffe9241

Pendaftaran dilakukan di tiga kantor Parpol yang berada di Palangka Raya diantaranya, DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), DPW Partai NasDem dan DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Palangka Raya tersebut menilai, manuver Koyem dengan merapat ke PDI-P NasDem dan PKB jelang pilgub Kalteng merupakan langkah yang sangat cerdas.

Hut Kapuas Erlin Hardi
PJ BUpati Kapuas, Erlin Hardi ASN Netral

“Pertama, beliau ingin menjadikan Demokrat dan PDI-P Kalteng berkoalisi. Pembacaan saya, ini dilakukannya untuk bersaing dengan H Agustiar memperebutkan rekomendasi DPP PDI-P,” katanya kepada cyrustimes, Senin 29 April 2024.

Menurutnya, dengan Koyem berhasil merebut rekomendasi DPP PDI-P akan membuat calon lawan di Pilgub Kalteng lebih mudah.