Mayat Pria Membusuk di Rumah Barak Gegerkan Warga Palangka Raya
Lanjut Kapolsek, menurut keterangan Mansyah, Masud sudah tinggal di barak tersebut selama kurang lebih 3 tahun lamanya.”Sehari-hari (Masud) kerja sebagai ojek sepeda motor dan kerja serabutan lainnya. Selama ini korban tidak pernah mengeluh sakit apapun kepada saksi,”terangnya
Sementara menurut keterangan anak kandung Masud, Nasrullah, ayahnya tersebut selama dua hari terakhir ini tidak bisa dihubungi.
“Anaknya ini berniat mengecek keberadaan ayahnya karena sudah dua hari terkahir di telpon tidak pernah diangkat. Korban juga memang beda tempat tinggal dengan anaknya, korban tidak mau diajak tinggal bersama anaknya,”kata Kapolsek menjelaskan keterangan anak Masud
Selanjutnya kata Kapolsek saat ini telah dilakukan proses olah TKP oleh Unit Inafis Sat Reskrim Polresta Palangka Raya dibantu personil Polsek Pahandut dan ERP Team.
“Berdasarkan pemeriksaan awal di TKP korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, posisinya terbaring di atas kasur, menggunakan kemeja motif kotak-kotak warna putih biru dan mengenakan celana panjang warna hitam,”kata Kapolsek
Barang bukti yang turut diamankan dari TKP, sbb satu buah dompet warna hitam, satu strip obat merk Neo Rheumacyl, dan satu strip obat merk Ampicilin.
Jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke ruang Kamboja RSDS dr. Doris Sylvanus Palangka Raya untuk dilakukan Visum luar dan permintaan keluarga untuk dimandikan agar dapat segera dikebumikan.