Mentan RI Melakukan Kunker Ke Kapuas Terkait Program Optimasi Lahan Pertanian
Lebih lanjut, disampaikannya, aksesibilitas kelokasi sangat baik dengan jalan hotmix mulus sampai antara Kabupaten Kapuas dengan Barito Selatan.
“Lahan diluar Dir yang berada di bantaran Sungai Barito dan Sungai Mangkatip dan berbatasan langsung dengan Dir Dadahup, yang seterusnya APL bisa menjadi area tambahan (termasuk kelahan yang 500 ribu ha),” ungkapnya.
Ditambahkannya, upaya pencapaian swasembada dapat dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu dengan peningkatan indeks pertanaman, provitas sawah-sawah eksisting dan penambahan luas baku lahan sawah.
Sedangkan, peningkatan produksi padi melalui ekstensifikasi lahan sawah (perluasan sawah) di Kalimantan Tengah masih dimungkinkan karena potensi lahan yang sesuai untuk perluasan lahan sawah masih cukup luas.
Mentan mengatakan, kunjungan ini sebagai sentra untuk mendorong sebuah perencanaan- perencanaan ketahanan pangan Indonesia kedepannya, yakni untuk membangun lahan-lahan tidur sehingga menjadi lahan produktif.
Untuk itu, lahan yang terbengkalai kita akan bangun kembali, khusus irigasi yang sudah dibangun, kita akan jadikan lahan sawah sebagai ketahanan pangan di Kalimantan Tengah.
“Saya lihat, kalau masih ada lahan yang terbengkalai yang belum ada tanaman, insyaallah Negara yang akan tanam dengan anggaran Pemerintah, itu akan kita siapkan untuk Kalimantan Tengah sekitar 500 ribu hektar,” pungkasnya. (DN)