Nadiem Dicegah Kejagung ke Luar Negeri Usai Jalani Pemeriksaan Maraton Selama 12 Jam

Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim

“Ada hal yang sangat penting didalami oleh penyidik dalam kaitannya dengan rapat yang terjadi pada bulan Mei 2020. Karena kita tahu bahwa sebenarnya kajian teknis itu sudah dilakukan sejak bulan April,” ujar Harli.

Perubahan mendadak itu mencurigakan. “Kajian teknis pengadaan laptop itu kan sudah dilakukan sejak bulan April 2020. Lalu pada akhirnya diubah di bulan Juni atau Juli,” tambah jaksa senior itu.

Kejagung tak menutup kemungkinan memanggil kembali Nadiem untuk pemeriksaan lanjutan. Meski belum ada kepastian jadwal, Harli menegaskan pencegahan ini demi kelancaran penyidikan. “Alasannya untuk memperlancar proses penyidikan,” katanya.

Kuasa hukum Nadiem, Hotman Paris, mengaku kliennya belum mendapat pemberitahuan resmi soal pencegahan ini. “Klien belum tahu apa-apa,” kata pengacara kondang itu dilansir dari detikcom, Jumat (27/6).

Hotman menegaskan Kejagung belum mengomunikasikan langkah pencegahan kepada pihaknya. “Belum dikomunikasikan,” imbuhnya. Untuk sementara, mantan menteri di era Jokowi itu hanya bisa menunggu perkembangan kasus.

Selain Nadiem, penyidik Kejagung juga telah memeriksa satu staf khusus dan konsultan yang pernah bekerja sama dengannya. Proyek pengadaan laptop yang berjalan pada 2019-2022 ini terus menggelinding menuju pengadilan.

Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita

Loading poll ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup
KERJA SAMA DENGAN KAMI_20250629_231916_0000

You cannot copy content of this page