Objek Wisata Geopark Ciletuh Sukabumi yang diakui oleh UNESCO
Sama seperti Palangpang, curug ini juga terletak di Desa Ciwaru. Tinggi curug ini mencapai lima puluh meter, lho. Penduduk setempat juga menyebut curug ini dengan sebutan curug gong, karena di waktu-waktu tertentu, kabarnya sering terdengar suara gong.
Terlepas dari mitos yang ada, curug ini sering untuk irigasi sawah warga sekitar yang ada di bawahnya.
Curug Sodong
Curug ini pun sama-sama terletak di desa Ciwaru. Sering disebut curug kembar, karena memang ada dua aliran air terjun yang bersisian.
Di balik air terjun ini, ada sebuah goa, yang oleh bahasa setempat disebut sodong. Makanya curug ini disebut sebagai curug sodong. Kalau dibandingkan curug cimarinjung, curug yang satu ini pendek saja. Tingginya cuma sekitar dua puluh meter. Di atasnya, bisa terlihat jelas curug lainnya, yang bernama curug Cikanteh.
Curug Cikanteh
Seperti yang tadi kami sebutkan, curug ini tepat berada di atas curug sodong. Kalau dari bawah, ketiga curug ini membentuk segitiga. Yang membuatnya indah adalah curug ini dikeliling oleh pohon-pohon rimbun.
Untuk mencapai curug cikanteh, Anda harus berjalan melalui jalan setapak dari curug sodong. Butuh waktu kurang lebih tiga puluh menit untuk trekking. Namun tidak akan terasa lelah, karena pemandangannya bisa jadi obat.
Curug Awang
Berbeda seperti curug-curug sebelumnya, curug awang lebih deras dan lebar. Sekilas, air terjun yang satu ini akan mengingatkan Anda pada air terjun niagara. Bentuknya memang mirip. Maka banyak orang menyebutnya sebagai niagara mini.
Tingginya sendiri cuma sekitar empat puluh meter. Namun lebarnya enam puluh meter. Dan aliran air terjunnya yang deras memenuhi lebarnya. Anda bisa berdiri di tebing di atasnya untuk melihat air terjun tersebut dari atas.