“Namun, tiba-tiba operasi dilakukan sekaligus tanpa mendiagnosa terlebih dahulu kondisi jantung AB,” jelasnya.

Ia berharap, pihak kepolisian mampu menangani laporan kliennya atas dugaan malpraktik tersebut.

“Kami berharap pihak penyidik dapat mengungkap kasus ini dan kami berterima kasih atas kesigapan mereka,” tutup Roy.

Sebelumnya, dunia kesehatan telah dihebohkan dengan adanya dugaan kasus malpraktik yang dilakukan oleh pihak RSUD Doris Sylvanus Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Pasalnya, pihak RSUD Doris Sylvanus diduga telah lalai dalam melakukan penanganan kesehatan kepada bayi berusia 7 hari pasca operasi usus yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

(red)

Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita

Gubernur
Wali Kota
Bupati
Diskominfo
Disbun
Disdik
Dishut
Alman