H. Ahmad Yulianto pria asal Madura ini ketika dikonfirmasi diruang kerjanya juga menjelaskan bahwa, hasil turun ke lokasi melalui rekan satuan kerjanya, menemukan adanya IPAL yang tidak berfungsi.
“Oleh karenanya, saya memberikan teguran kepada pemilik pabrik tahu supaya IPAL-nya berfungsi sebagai mana mestinya, agar tidak lagi membuang air limbah ke sungai,” Tegas Yulianto.
”Bilamana teguran ini tidak diindahkan, kami akan rekomendasikan bersama tim kami yang meliputi Kepolisian, Kejaksaan dan Pol pp untuk melakukan Sidak (Inspeksi Mendadak) ke lokasi pabrik tahu.” pungkasnya. [Musta’in]
Halaman
