KAPUAS, CYRUSTIMES.com – Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapperida) menggelar Coaching Clinic 5 Implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Program PPSP Tahun 2025, bertempat di Aula Kantor Bapperida Kapuas, Senin pagi (1/12/2025).

Kegiatan ini dibuka oleh Asisten II Setda Kapuas, Kusmiatie, mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, dan turut dihadiri Kepala Bapperida Kapuas Ahmad M. Saribi. Hadir pula Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalteng, Pokja PPAS Provinsi Kalteng, para Kepala Perangkat Daerah, para Camat se-Kabupaten Kapuas, Direktur perusahaan dan perbankan, serta pendamping Implementasi SSK Program PPSP Kapuas.

Dalam sambutannya, Asisten II Setda Kapuas Kusmiatie menegaskan bahwa pembangunan sanitasi merupakan upaya penting untuk meningkatkan kualitas dan memperluas pelayanan persampahan rumah tangga dan sampah sejenis, serta pengelolaan air limbah domestik secara terpadu dan berkelanjutan.

“Program ini bertujuan mewujudkan sistem layanan sanitasi berkelanjutan bagi masyarakat melalui peningkatan kualitas dan perluasan pelayanan sanitasi yang didukung kebijakan, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, serta pengawasan yang komprehensif,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa program sanitasi juga diarahkan untuk mempercepat pembangunan sanitasi permukiman yang layak, aman, dan berkelanjutan bagi masyarakat Kabupaten Kapuas. Fokus pembangunan sanitasi antara lain untuk pemenuhan pelayanan dasar, mengatasi dan mencegah stunting, serta menghapus perilaku buang air besar sembarangan (BABS).

Menurutnya, pencapaian tujuan tersebut membutuhkan sinergi lintas sektor melalui penyusunan kebijakan, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan hingga pemantauan dan evaluasi pembangunan sanitasi daerah.

Pada kesempatan itu juga disampaikan bahwa uji coba model layanan skala terbatas perlu dilakukan oleh Pokja untuk mengetahui evaluasi terhadap program sanitasi yang telah terealisasi sepanjang tahun 2025. Evaluasi ini dinilai penting agar pelaksanaan model layanan sanitasi pada tahun berikutnya dapat berjalan lebih baik, efektif, dan tepat sasaran.

Melalui kegiatan Coaching Clinic ini, Pemerintah Kabupaten Kapuas berharap muncul dukungan dan komitmen kuat dari berbagai pihak dalam rangka implementasi strategi sanitasi terhadap paket kebijakan pembangunan sanitasi “Barigas Kapuas”, beserta program dan kegiatan yang telah dirumuskan oleh Pokja PKP Kabupaten Kapuas. (*)