PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya terus memperkuat komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang sehat bagi warganya melalui inisiatif Kabupaten/Kota Sehat (KKS). Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, saat membuka rapat koordinasi harmonisasi dan sinergitas persiapan penyusunan dokumen indikator sembilan tatanan KKS, Selasa (12/11/2024), di ruang rapat Peteng Karuhei II, Kantor Wali Kota Palangka Raya.
Rapat ini diadakan sebagai persiapan penilaian KKS tahun 2025. Dalam kesempatan tersebut, Arbert Tombak menekankan pentingnya peran indikator dan capaian minimal dari setiap tatanan dalam KKS. Ia menyatakan bahwa KKS bukan hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan, melainkan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan kota yang sehat.
“Keberhasilan dalam memenuhi indikator tersebut akan menentukan peluang Kota Palangka Raya untuk meraih penghargaan Swasti Saba, yang memiliki tiga kategori yaitu Padapa, Wiwerda, dan Wistara,” ujar Arbert.
Menurutnya, pencapaian penghargaan Swasti Saba pada 2025 membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, baik masyarakat, instansi, maupun sektor swasta. Dengan keterlibatan lintas sektor, Arbert yakin bahwa kolaborasi yang solid akan menjadi kunci untuk mencapai tujuan kota sehat sesuai dengan standar nasional.
Tinggalkan Balasan