Pemprov Kalteng Kebut Program Cetak Sawah 2025
CYRUSTIMES, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus memacu pelaksanaan Program Cetak Sawah Tahun 2025 guna mempercepat capaian kedaulatan pangan nasional. Program ini ditargetkan mencetak lahan pertanian baru seluas 85.740 hektar di berbagai wilayah Kalteng.
Langkah percepatan dibahas dalam Rapat Percepatan Pelaksanaan Konstruksi Cetak Sawah yang digelar di Aula Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalteng, belum lama ini. Rapat dipimpin Kepala Dinas TPHP Kalteng, Rendy Lesmana, dan dihadiri Tim Itjen Kementerian Pertanian, serta pengawas dari sejumlah perguruan tinggi nasional.
Rendy menyampaikan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman agar progres konstruksi segera ditindaklanjuti. Ia menegaskan, penyedia proyek cetak sawah yang tidak memiliki alat berat seperti ekskavator akan diputus kontraknya untuk menghindari keterlambatan.
“Kalau tidak ada alat, lebih baik kontrak dihentikan. Bagi yang alatnya terbatas dan progres lambat, sebaiknya dilakukan addendum kontrak,” ujar Rendy.
Menurutnya, jika lahan telah dibersihkan dan diratakan, proses pengolahan tanah untuk pertanaman padi bisa langsung dimulai. Rendy juga menekankan pentingnya pengawasan yang ketat agar pelaksanaan proyek sesuai rencana dan target.
“Kami minta tim pengawas mencermati progres lapangan. Semua konstruksi harus sesuai petunjuk teknis dan tenggat waktu,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Rendy juga membuka peluang kontrak lanjutan bagi penyedia yang telah menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak dan memiliki alat lengkap. “Kalau memenuhi syarat teknis, silakan ajukan kontrak baru,” ujarnya.
