Pemprov Kalteng Rampungkan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Seluruh Desa
“Desa tidak cukup hanya punya jalan atau sinyal. Desa juga perlu punya alat distribusi dan produksi ekonomi sendiri. Koperasi adalah jawabannya,” ujar Leonard.
Pemprov Kalteng menargetkan koperasi ini akan menjadi motor penggerak desa mandiri ekonomi yang tahan terhadap krisis pangan, tekanan inflasi, dan guncangan global. Di sisi lain, koperasi juga diharapkan dapat menyerap tenaga kerja lokal serta membuka akses permodalan usaha produktif bagi pelaku UMKM desa.
Dari Pembentukan Menuju Penguatan Ekonomi Nyata
Langkah selanjutnya, kata Leonard, adalah memasuki fase penguatan kelembagaan, pelatihan manajemen, digitalisasi pembukuan, serta integrasi koperasi ke dalam ekosistem ekonomi digital provinsi dan nasional.
“Fase selanjutnya bukan hanya mempertahankan keberadaan koperasi, tetapi menghidupkannya melalui aktivitas ekonomi nyata yang memberi manfaat langsung bagi warga,” tuturnya.
Keberhasilan Kalteng ini juga mendapat respons dari Kementerian Koperasi dan UKM RI yang menyebut provinsi ini sebagai model replikasi nasional. Pemerintah pusat siap menduplikasi pendekatan Kalteng ke daerah-daerah lain dalam upaya memperkuat basis ekonomi dari desa.
Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita