CYRUSTIMES, PALANGKA RAYA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) mencatat sejarah baru dalam pemberdayaan ekonomi rakyat lewat keberhasilan membentuk Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan. Dalam waktu kurang dari tiga bulan, 1.571 koperasi resmi berdiri—mencapai 100 persen cakupan wilayah administratif tingkat desa dan kelurahan.
Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, menyebut pencapaian ini sebagai tindak lanjut langsung dari program strategis nasional Asta Cita yang menempatkan koperasi sebagai fondasi ekonomi kerakyatan.
“Ini bukan sekadar capaian administratif, tetapi tonggak pemberdayaan ekonomi masyarakat desa secara nyata,” kata Leonard dalam konferensi pers di Istana Isen Mulang, Senin, 2 Juni 2025.
Capaian Nasional, Dimulai dari Kalteng
Program ini diluncurkan secara resmi oleh Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, pada 22 Mei 2025 di Palangka Raya. Dalam waktu sembilan hari setelah peluncuran, Kalteng menjadi provinsi pertama yang menuntaskan target pembentukan koperasi Merah Putih secara menyeluruh hingga ke level kelurahan.
Menurut Leonard, keberadaan koperasi di setiap desa bukan hanya sebagai lembaga simpan pinjam, tetapi diarahkan sebagai pusat aktivitas ekonomi rakyat—dari produksi, distribusi, pemasaran hingga layanan sosial dan logistik bahan pokok.
Mesin Ekonomi Desa yang Terintegrasi
Koperasi Merah Putih juga akan diintegrasikan dengan berbagai program lain seperti ketahanan pangan, pasar murah, distribusi hasil pertanian, subsidi bahan pokok, serta menjadi mitra lokal dalam pelaksanaan program Kartu Huma Betang Sejahtera (KHBS).
