Perseteruan Dua Kader Demokrat Kalteng Berlanjut! Giliran Koyem Gebuk Sriosako Dengan Pasal Perbuatan Penistaan dan Berita Hoax

Disisi lain terkait laporan itu, Koyem mengaku akan mengikuti aturan hukum yang berlaku di Indonesia. “Aku mengikuti aturan hukum, kalau aku dipanggil aku siap datang memberi penjelasan mekanisme apa pemanggilan kami sebagai pejabat kami ikuti pokoknya aku ikuti aku klarifikasi,”terang Koyem.

Koyem menambahkan perihal pernyataan H Sako yang menyebut bahwa dirinya mengajak duel itu tidak benar. Menurutnya, pesan whatsapp yang dikirim hanya berisikan ajakan untuk bertemu berdua dan tidak perlu membawa orang lain.

“Aku chat dia Ji (H Sako) sampai sudah omongan kamu, nanti setelah hari raya kita berdua saja ketemu, maksud dari bertemu tidak perlu membawa orang lain cukup kita berdua. Maksud saya itu kita bicarakan apa masalah H. Sako sama saya, kalo itu di anggap menentang berkelahi itu tidak ada,”kata Koyem.

Bantah Terlibat Gugatan Cerai Wakil Walikota Palangka Raya, Bupati Barito Utara Bakal Laporkan H Sako UU ITE

Bupati Barito Utara H Nadalsyah alias Koyem Merespons namanya disebut terlibat dalam gugatan cerai Wakil Walikota Palangka Raya, Bupati Koyem mengatakan bakal menuntut balik H Sako.

“Seandainya aku nih mau nuntut dia (H Sako) itu kan masalah dengan istrinya melibatkan nama saya kalau itu malah lebih parah itu undang-undangnya tentang ITE,”ungkapnya.

“Saya tahu karakter H Sako, dia ada masalah sama istrinya bukan hanya sekarang saja, kita tahu dari dulu-dulu cuman kita gak mau membuka aib orang, itu masalah rumah tangga orang gak perlu kita buka aibnya,”tambahnya.

Koyem juga mengatakan Partai Demokrat tidak pernah melakukan penekanan terhadap Wakil Walikota Palangka Raya Umi Mastikah.

Loading poll ...
Tutup
KERJA SAMA DENGAN KAMI_20250629_231916_0000

You cannot copy content of this page