Pj Bupati Kapuas Membuka Gerakan Pangan Murah
Kuala Kapuas – Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi membuka secara langsung kegiatan Gerakan Pangan Murah yang di adakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kapuas.
Kegiatan pangan murah digelar di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kapuas Jum’at 20 Oktober 2023.
Turut hadir perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kapuas (Asisten II) Salman, dan sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkab Kapuas, Camat dan Lurah serta masyarakat.
Pelaksanaan gerakan pangan murah di Kabupaten Kapuas merupakan suatu amanat dari Pemerintah Pusat untuk menjaga stabilitas harga pangan di tingkat konsumen sehingga laju inflasi dapat terjaga dalam rangka memeriahkan peringatan HPS ke – 43, “kata Pj Bupati Kapuas dalam sambutannya.
Dirinya mengatakan, ini merupakan kolaborasi dan kerja sama dari berbagai pihak yang terkait yaitu Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kapuas dan Bulog Cabang Kapuas.
Ia berharap agar dapat saling bekerjasama untuk ikut ambil bagian dan berkontribusi serta menjadikan kegiatan seperti ini rutin dilakukan setiap tahun pada event-event tertentu.
Pj Bupati Kapuas, juga mengajak kepada masyarakat agar dapat menggunakan kesempatan ini untuk membeli bahan pangan dengan harga murah atau terjangkau yang sesuai kebutuhan serta dilakukan secara tertib.
“Saya mengucapkan rasa terima kasih kepada stakeholder terkait dan mengapresiasi kegiatan tersebut untuk mengatur kestabilitasi harga pangan dan menakan laju inflasi, “kata Erlin Hardi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kapuas Kusmiatie mengatakan bahwa pihaknya berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng dan juga dengan Bulog Cabang Kapuas.
“Untuk Subsidi yang diberikan senilai kisaran 2 ribu sampai 10 ribu dengan bahan-bahan yang disediakan yaitu bahan pokok seperti beras, gula pasir, telor, ayam, bawang putih dan bawang merah, minyak goring serta cabe, “ujarnya.
Kesediaan yang disiapkan diantaranya bawang merah dan bawang putih 80 kilo kemudian untuk minyak goreng kisaran 200 liter dengan target sasaran untuk masyarakat Kabupaten Kapuas,” pungkasnya. (hmskmf/ DN)