Polda Kalteng Selidiki Dugaan Korupsi RSUD Doris Sylvanus, Banyak Saksi Diperiksa

Perbesar

CYRUSTIMES, PALANGKA RAYA – Polda Kalteng terus melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi anggaran di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya. Rumah sakit milik Pemprov Kalteng ini menjadi sorotan setelah adanya indikasi penyimpangan dalam pengelolaan anggaran.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Kalteng Kombes Pol Rimsyahtono mengungkapkan, pihaknya sudah memeriksa banyak saksi dalam kasus tersebut. Namun, proses penyelidikan masih berlangsung dan belum memasuki tahap penyidikan.

“Masih kami tangani terus, sudah banyak yang diperiksa, nanti kami naikkan dulu kasusnya ke penyidikan, baru kami rilis,” ujar Rimsyahtono kepada wartawan usai menghadiri kegiatan peninjauan SPPG di Markas Polda Kalteng, Senin (7/7/2025).

Rimsyahtono menjelaskan, pihaknya akan merilis kasus ini kepada media setelah berkas perkara mencapai tahap P21 atau dinyatakan lengkap. Proses penyelidikan membutuhkan waktu karena menunggu hasil audit dari BPK.

“Kalau proses penyelidikannya kan lama ini, harus menunggu hasil audit dari BPK dulu, kami akan minta hasil auditnya,” kata dia.

Polda Kalteng juga akan meminta hasil perhitungan kerugian negara dari BKN setelah mendapat hasil audit. Langkah ini dilakukan untuk menentukan nilai kerugian yang ditimbulkan dari dugaan korupsi tersebut.

“Saat ini masih lidik, setelah dapat hasil audit, lalu kami ajukan ke BKN untuk meminta hasil perhitungan kerugian negaranya,” pungkas Rimsyahtono.

RSUD Doris Sylvanus merupakan salah satu rumah sakit rujukan terbesar di Kalteng yang dikelola langsung oleh Pemprov Kalteng. Kasus dugaan korupsi ini menjadi perhatian serius mengingat pentingnya peran rumah sakit dalam pelayanan kesehatan masyarakat.