PUPR-PKP Kapuas, Kroscek Sekaligus Melakukan Perbaikan Pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Pulau Kupang
Makanya Kita tangani dari sana dulu, tetapi tanah dari sana di Rolling sampai kesini. Sehingga disini agak kurang bobotnya, tetapi kalau dihitung dari volume itu mencapai. “Kalau dari SDA volume kita 3,17 per meter maju, kalau dikalkulasikan ini sudah melebihi, jadi tidak lari dari speknya”, terangnya.
Sebenarnya prioritas Kami penanganan itu adalah salurannya, bukan tanggul. Tetapi alangkah baiknya hasil tanah dari pada saluran, Kita mampaatkan sarana untuk jalan masyarakat, jadi ada dua fungsi hasil galian Kita mampaatkan.
Didalam Juknisnya itu ada aturan Time Schedule, ada As-Built Drawing dan Shop Drawing. Shop Drawing itu sebelum kita tangani, itulah dasar Kita menangani saluran, itu sudah Kita ukur berapa kedalamannya, dan dari situ Kita menentukan berapa kublikasinya yang perlu diambil, sehingga dapat As-Built Drawing nya sesudah penanganan.
Hasil dari saluran itu perlu saya garis bawahi diperuntukkan untuk akses jalan masyarakat ke petak petak sawah, itulah tujuan yang paling utama, Kita untuk Rehabilitasi saluran lahan pertanian masyarakat, “Kata Rusman Hutapea.
Sementara itu masih ditempat yang sama, Rahman selaku Kasi Kesra di Desa Sei jangkit bersama beberapa masyarakat sekitar berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas, khususnya PUPR-PKP Kapuas yang sudah melakukan pekerjaan saluran disini.
“Kalau untuk masalah pekerjaan yang ada kurangnya, itu sudah diperbaiki oleh pihak PUPR-PKP Kapuas dan Rekanannya, “ucapnya.
Dengan adanya pekerjaan penanganan saluran dan pintu air, warga masyarakat merasakan sekali mampaatnya, karena lalu lintas yang dulunya tenggelam sekarang sudah bisa dijalani, dan juga untuk pertanian yang dulunya sulit airnya sekarang airnya sudah bisa diatur, “pungkasnya. (DN)