PALANGKA RAYA – Sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terlambat menghadiri Apel Besar dan Halal Bihalal yang digelar di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (8/4/2025). Acara tersebut diselenggarakan untuk menandai dimulainya kembali aktivitas pemerintahan pasca libur Idulfitri 1446 Hijriah.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng, Lisda Arriyani, mengonfirmasi bahwa meski tidak ada ASN yang tidak hadir tanpa keterangan, beberapa pegawai datang terlambat. “Gerbang kantor Gubernur sudah ditutup 15 menit sebelum apel dimulai. ASN yang terlambat kami tempatkan di barisan khusus dan akan diberikan pembinaan,” jelas Lisda usai apel.
Dalam surat undangan resmi yang disebarkan sebelumnya, seluruh peserta diharapkan hadir 30 menit sebelum acara dimulai, yakni pukul 07.30 WIB. Langkah ini diambil untuk memastikan kesiapan serta meningkatkan kedisiplinan ASN setelah libur panjang Lebaran.
Lisda menegaskan bahwa ketepatan waktu menjadi bagian penting dalam profesionalisme ASN. Ia berharap kejadian keterlambatan tidak terulang di masa mendatang. “Semestinya kita sudah tahu aturan. Disiplin waktu adalah bentuk tanggung jawab sebagai abdi negara,” tuturnya dengan tegas.
Selain ketepatan waktu, Lisda juga menyoroti pentingnya penggunaan atribut lengkap, seperti papan nama dan pakaian dinas sesuai ketentuan. Beberapa ASN yang hadir tanpa papan nama pun mendapat teguran. “Karena masih dalam tahapan sosialisasi, mudah-mudahan ke depannya tidak ada lagi ASN yang tidak menggunakan pakaian dinas lengkap, terutama saat apel besar seperti ini,” imbuhnya.
