KAPUAS, CYRUSTIMES.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memperkuat komitmennya dalam menjaga arah pembangunan agar tetap sesuai rencana.

Melalui kegiatan Pra-Rapat Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi (Pra-Rakordalev) Triwulan III Tahun Anggaran 2025, Pemkab menegaskan pentingnya konsistensi dan sinkronisasi data sebagai dasar pengambilan keputusan.

Sekretaris Daerah Kapuas, Dr. Usis I. Sangkai, S.Hut., M.Si., mengatakan kegiatan ini menjadi momen penting untuk menilai capaian pembangunan yang telah direncanakan sejak awal tahun. Menurutnya, evaluasi bukan hanya rutinitas, tapi pijakan untuk langkah strategis ke depan.

“Kegiatan ini merupakan upaya untuk melihat sejauh mana capaian pembangunan. Semua data yang dihimpun akan jadi dasar evaluasi dan penyusunan strategi ke depan,” ujar Usis kepada awak media, usai membuka kegiatan Pra-Rakordalev, di kantor Bapperida Kapuas Selasa, (7/10/2025).

Usis menegaskan, Pra-Rakordalev tidak boleh dipandang sebagai acara seremonial belaka. Forum ini, kata dia, adalah ruang teknis untuk membaca kinerja berdasarkan indikator yang tertuang dalam dokumen RPD Kabupaten Kapuas Tahun 2024–2026 dan RKPD Tahun 2025.

“Sinkronisasi data menjadi kunci. Kalau datanya akurat dan lengkap, evaluasi bisa lebih tajam, dan rencana ke depan bisa lebih presisi,” tambahnya.

Namun, Usis tak menutup mata atas beberapa tantangan yang masih mengemuka. Ia mengakui, penyerapan anggaran dan realisasi program di beberapa sektor strategis belum sepenuhnya optimal. Karena itu, ia mendorong seluruh perangkat daerah lebih sigap dan tanggap.

“Masih ada kegiatan yang belum berjalan maksimal. Ini sudah triwulan ketiga, jadi perlu percepatan pelaksanaan, apalagi menjelang akhir tahun anggaran,” ujarnya.

Beberapa program prioritas yang menjadi perhatian Pemkab Kapuas antara lain penurunan stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem, penguatan infrastruktur dasar, serta peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan.

Di sisi lain, Usis menekankan pentingnya akuntabilitas serta integrasi lintas instansi demi mendukung suksesnya pembangunan di daerah, termasuk program nasional seperti pengembangan kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP).

“Semua pihak harus jalan dalam satu irama. Tidak bisa kerja sektoral. Kita ingin pembangunan ini benar-benar berdampak langsung ke masyarakat,” kata dia.

Hasil dari Pra-Rakordalev ini akan menjadi bahan diskusi dalam Rakordalev utama yang dijadwalkan digelar Kamis, 9 Oktober 2025. Forum itu akan melibatkan pimpinan daerah, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Kapuas.

“Data sudah terkumpul, Kamis nanti kita bahas bersama pimpinan. Ini bagian dari komitmen kita agar pembangunan di Kapuas tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga kualitas hidup masyarakat,” tutur Usis.

Ia berharap, setiap hasil evaluasi bisa menjadi cermin dalam memperbaiki kualitas perencanaan pembangunan ke depan. “Kita semua punya tanggung jawab moral dan administratif untuk memastikan program berjalan sesuai aturan,” tutupnya.