Sentil Kadis Peternakan dan Perikanan, Komisi II DPRD Situbondo: Kadis jangan lamban apalagi lalai!

Reporter: Musta’in
Editor: Marko

Cyrustimes.com | | Situbondo Komisi II DPRD Situbondo soroti kinerja Dinas Peternakan dan Perikanan yang terkesan lamban dalam menyikapi suatu persoalan.

Untuk diketahui, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Situbondo, Junaidi terkesan lamban dan kurang respons dalam menanggapi adanya permasalahan di satuan kerjanya.

Pasalnya, warga yang melapor melalui aplikasi pesan What’s’ App kepada sang Kepala Dinas terkait adanya dugaan hewan sapi yang sudah mati dan akan dijual, tidak di respons meskipun pesan yang dikirim dalam status terkirim.

Dugaan adanya hewan sapi yang sudah mati dan menjadi bangkai lalu dijual membuat resah warga. Hewan yang sudah menjadi bangkai ini dalam hukum Islam haram apabila di konsumsi.

Infomasi yang dihimpun Cyrustimes.com sapi mati yang telah menjadi bangkai ini akan dijual oleh oknum pedagang di pasar Senninan kepada penjagal di Kecamatan Besuki.

Untuk diketahui kejadian ini pada Sabtu 11 Maret 2023 lalu. Pada saat itu ada pedagang sapi yang masuk ke lokasi pasar hewan Senninan Situbondo.

Pedagang tersebut kemudian menurunkan sapi dalam keadaan mati, leher putus di sembelih, tidak berdarah dan tidak mengeluarkan kotoran, alias mati.

Sapi yang sudah mati, akan di jual ke penjagal di Kecamatan Besuki, padahal sapi yang sudah mati itu haram hukumnya bilamana untuk dikonsumsi karena, itu sudah menjadi bangkai.

Menyikapi hal tersebut Wakil Ketua Komisi II DPRD Situbondo Abdul Asis menghimbau Kadis Peternakan dan Perikanan untuk menindak lanjuti polemik persoalan yang terjadi di lapangan.

Loading poll ...
Tutup
KERJA SAMA DENGAN KAMI_20250629_231916_0000

You cannot copy content of this page