Simak! Tips dan Cara Agar Baterai HP Kalian Lebih Awet
PALANGKA RAYA – Pada era digitalisasi seperti saat ini, umumnya semua aktivitas lebih banyak dilakukan dengan menggunakan Handphone (HP), yang notabene lebih simple dalam cara penggunaan dibanding device lainnya. Namun, masih banyak yang belum paham cara mengisi daya baterai agar lebih awet.
Terlebih pada saat tahun 2020, Indonesia dilanda pandemi Covid-19. Semua aktivitas di alihkan dalam jaringan atau biasa yang disebut dengan daring, seperti sekolah, kuliah bahkan kerja. Semuanya harus menggunakan Zoom di HP atau laptop.
Jadi saat kita sedang beraktivitas menggunakan HP baterai akan terkuras dengan cepat. Maka dari itu, kita sebagai pengguna HP harus memiliki kapasitas baterai yang besar.
Beberapa orang salah mengartikan, mereka sebelum membeli HP lebih mempertimbangkan untuk memilih HP dengan baterai yang berkapasitas besar.
Sebenarnya, hal yang mendasar dari keawetan baterai adalah cara mengisi daya atau charger baterai.
Sebesar apa pun kapasitas baterai yang Anda gunakan pada HP, jika salah dalam penggunaan dan proses isi daya, maka kemampuan baterai tersebut akan berkurang dan tetap saja menjadi boros.
Maka dari itu, penting untuk kita semua para pengguna HP untuk mengetahui cara charger atau mengisi daya HP yang benar? Dan berapa persen HP harus di charger? Yuk, simak artikel di bawah ini.
Berapa Persen HP Harus Di-Charge
Sebagian para pengguna HP pasti akan mengisi daya baterai hingga 100% atau bahkan mengisinya hingga semalaman dan di tinggal tidur, agar saat bangun dan saat kita ingin melakukan aktivitas baterai kita sudah terisi penuh.
Sebenarnya, para pengguna HP harus mengetahui aturan pengisian daya atau pengisian baterai. Anda dapat mengisi daya baterai dari 20% sampai dengan 80% dan usahakan mencabut charger HP sebelum mencapai 100%.
Mengutip dari techadvisor.com, mengisi baterai lithium-ion dari 80 sampai 100% dapat merusak daya. Hal ini menyebabkan kapasitas baterai cepat menurun dan dapat menyebabkan usia baterai cepat menurun dan membuat panas yang berlebih akibat pemborosan daya yang terbuang setelah kapasitas baterai penuh.
Cara Charger Ponsel yang Benar
Ada beberapa cara dan tips yang dapat dilakukan untuk membuat baterai lebih tahan lama dan tidak mudah bocor. Berikut di antaranya adalah:
1. Jangan Biarkan Baterai Habis Sampai Nol
Sebaiknya hindari pengisian daya baterai saat sudah mati atau 0% jika memungkinkan. Sebaiknya mengisi baterai saat masih tersisa 20% sampai 30%. Hal ini dapat memperpanjang umur baterai.
2. Tidak Boleh Dimainkan Saat Mengisi Daya
Saat sedang mengisi daya baterai tidak disarankan untuk memainkannya, hal ini dapat menyebabkan ponsel menjadi panas dan dapat mempengaruhi kinerja umur baterai. Selain itu, pengisian daya juga menjadi lebih lambat, karena ponsel yang digunakan sedang mengkonsumsi daya yang lebih tinggi.
3. Menggunakan Charger Asli Atau Ori
Menggunakan charger asli saat mengisi daya HP memiliki beberapa keuntungan, seperti akan membuat pengisian baterai lebih cepat, dapat melindungi perangkat dan pengguna HP seperti overcharging bahkan risiko kebakaran.
Jadi jika tidak menggunakan charger asli HP biasanya akan cepat panas dan baterai akan menggembung, maka hal ini akan memperpendek umur baterai HP kalian.
4. Matikan HP Saat Melakukan Pengisian Daya
Mematikan HP saat sedang melakukan pengisian daya, hal ini sangat baik karena semua kinerja yang ada di HP akan berhenti dan membuat HP kalian tidak panas dan pengisian daya lebih cepat. Karena HP hanya fokus melakukan pengisian baterai saja.
5. Letakkan HP di Tempat yang Sejuk Saat Pengisian Daya
Meletakan HP di tempat yang sejuk saat pengisian daya dapat membuat baterai HP menjadi semakin awet, karena tingkat ketahanan sebuah baterai Li polymer paling tinggi adalah kisaran 60 derajat Celcius. Maka dari itu, HP dilarang di letakan di tempat yang panas.
Demikian ulasan singkat dan tips cara charger atau mengisi daya HP yang benar agar tahan lama dan tidak mudah bocor. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Follow cyrustimes di Google Berita.
(bk)
