Soal Bonus Atlet Rp 750 ribu, KONI Lamteng Sebut Bupati Musa Kucurkan Rp 1,5 Miliar
Penulis: Abde
Editor: Marko
Cyrustimes.com | | Lampung Tengah– Curhat atlet Pencak Silat di Lampung Tengah yang mempersoalkan terkait besaran bonus Porprov yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah di tanggapi oleh Komite Olahraga Nasional (KONI) setempat.
Berawal dari dari unggahan akun @hamidah_1203 di Instagram, Hamidah mempertanyakan bonus yang tidak sepadan dengan para atlet yang memperoleh juara 2 pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)
“Lamteng menjanjikan yang juara 1 bonus Rp 15 juta, sedangkan ini kami yang juara 2 hanya di apresiasi bonus Rp 750 ribu, gimana ini bupati masa hanya diberi Rp 750 ribu?” tulisnya.
Menanggapi hal itu Ketua KONI Lamteng Dwi Nurdaryanto mengatakan bahwa nominal yang diterima atlet sudah terpotong oleh PPH sebesar 6 persen.
“Jadi yang 750 ribu itu sudah di potong PPH,”kata Dwi Minggu 6 Mei 2023
Sementara kata Dwi terkait besaran jumlah Rp 750 ribu tersebut memang tidak disebutkan pada saat pelepasan kontingen yang dilakukan oleh Bupati Musa Ahmad.
“Besarannya yang 750 itu memang tidak disebutkan. Bupati hanya berucap akan memberi bonus untuk altet peraih medali emas sebesar Rp 15 juta. Itupun atlet perorangan bukan beregu,”jelasnya.
Lanjut Dwi, dalam ajang Porprov IX Tahun 2022 Lampung tengah masuk peringkat 8 dengan perolehan 60 Medali Emas, 62 medali perak dan 98 medali perunggu.
Atas capaian itu, Dwi mengaku pihaknya mendapat anggaran sebesar Rp 1,5 miliar untuk pemberian tali asih peraih medali Porprov.
“Alhamdulillah kita mendapatkan anggaran 1,5 miliar untuk pemberian tali asih peraih Medali Porprov,”ungkap Dwi.