Soal Bonus Atlet Rp 750 ribu, KONI Lamteng Sebut Bupati Musa Kucurkan Rp 1,5 Miliar
“Sesuai janji Bapak Bupati pada pelepasan atlet Porprov untuk peraih medali emas diberikan tali sebesar 15 juta,”imbuhnya
Sementara kata Dwi untuk atlet peraih target perak dan perunggu ditingkatkan menjadi Emas. Maka dengan anggaran 1,5 miliar, kami (KONI) dan Dispora membuat perhitungan didapatlah jumlah tali asih peraih medali emas, perak dan perunggu baik perorangan atau beregu.
Berikut besaran bonus yang diberikan kepada atlet Lamteng pada gelaran Porprov IX tahun 2022.
Emas perorangan 15 juta
Emas beregu 7,5 juta
Perak perorangan 3 juta
Perak beregu 750 ribu
Perunggu perorangan 1,5 juta
Perunggu beregu 500 ribu
Dengan catatan semua bonus harus dipotong PPH sebesar 6%.
Sebelumnya diberitakan, merasa bonus Porprov tidak sesuai, Atlet Pencak Silat Bernama Hamidah curhat melalui Instagram stories pribadinya.
Dari unggahan akun @hamidah_1203 di Instagram, Hamidah mempertanyakan bonus yang tidak sepadan dengan para atlet yang memperoleh juara 2 pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)
“Lamteng menjanjikan yang juara 1 bonus Rp 15 juta, sedangkan ini kami yang juara 2 hanya di apresiasi bonus Rp 750 ribu, gimana ini bupati masa hanya diberi Rp 750ribu?” tulisnya.
Setelah dihubungi para Atlet cabor Pencak silat tampak kecewa dengan bonus yang diberikan oleh bupati setempat karena tidak sesuai dengan apa yang telah dikeluarkan selama persiapan untuk Porprov ini
“Masa juara 2 hanya diberi apresiasi Rp 750 ribu per orang, sedangkan juara 1 per orang Rp 4,5 juta sudah bersih. Tapi memang Bupati Lamteng tidak menyebut nominal untuk juara 2 dan 3 tetapi ini tidak logis buat kami. Setidaknya bonus kami tidak jauh-jauh dari yang juara 1.”keluhnya