Terungkap! Kisah Penemuan Bayi yang Viral di Medsos Ternyata Hasil Rekayasa
“Dari hasil penyelidikan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kapuas, pelaku tidak pernah menemukan bayi di jalan. Dan pelaku sudah mengakui perbuatannya dan membuat pernyataan melalui video testimoni,” ujar Iptu Suroto.
Sebelumnya, pada hari Minggu, 2 Maret 2025, sekitar pukul 21.30 WIB, unggahan di Facebook menyebutkan bahwa ditemukan seorang bayi laki-laki dijalan A. Yani, Kelurahan Selat Hilir, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas.
Dalam laporan awal saksi bernama Muhammad Ramadhan dan Fatimah mengaku melihat bayi yang terbungkus kain di trotoar, kemudian mereka membawa bayi itu ke rumah dan merawatnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas P3APPKB, Meryanti, juga membenarkan kejadian tersebut.
“Ya, benar, bahwa tindakan ini dilakukan karena pelaku panik dan takut diketahui orang tuanya. “Mereka merasa terdesak dan tiba-tiba terpikir untuk melakukan ini karena takut kepada orang tuanya,” ucap Meryanti melalui pesan singkatnya.
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih kritis terhadap informasi yang beredar di media sosial dan tidak mudah percaya pada laporan yang belum terverifikasi,” pungkasnya. (dn)