Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat Situbondo
SITUBONDO – Program sosialisasi budaya mutu dan keselamatan pasien memang sangat penting untuk masyarakat Situbondo, hal itu bisa menjadikan suatu pembelajaran bagus untuk hidup lebih baik, sehat, dan tidak mudah terkena penyakit. Tentu sangat bermanfaat bagi warga sekitar, terutama peserta yang antusias mengikutinya.
Warga Desa setempat, sangat antusias terhadap program yang difasilitasi oleh pelayanan kesehatan yang sudah diberikan dengan maksimal oleh narasumber dari Kementerian Kesehatan Drg. Irfan Arifin pejabat administrator ahli madya kementerian kesehatan direktorat mutu pelayanan kesehatan dengan mitra kerja DPR RI.
Acara tersebut berlangsung di lapangan Desa Jatibanteng, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo. Pada hari Selasa, 17 Oktober 2023. Mulai dari pukul 08.00 hingga jam 14.00 WIB.
Untuk diketahui, peserta sosialisasi dari masyarakat umum Kecamatan Jatibanteng sejumlah 450 orang. Serta dihadiri oleh tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas) setempat, Dinas kesehatan (Dinkes) Situbondo, bersama Puskesmas Jatibanteng.
Dinkes bersama Puskesmas melakukan kegiatan pelayanan kesehatan pada saat kegiatan dimulai. Yaitu, melakukan kegiatan pemeriksaan skrining Penyakit Tidak Menular (PTM), pemeriksaan tensi darah, gula darah, kolesterol dan asam urat. Penyuluhan dan konsultasi kesehatan dengan biaya pengobatan gratis.
”Dari Dinas Kesehatan kita membawa tim tenaga medis dan tenaga kesehatan Public Safety Center (PSC) 119 dilemkapi obat-obatan, serta di dukung oleh tenaga maupun peralatan dari Puskesmas Jatibanteng,” Kata Agung saat dikonfirmasi awak media.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinkes Situbondo Agung Setyanto.S.Kep.Ners. M.Kes. mengatakan bahwa dirinya lebih memprioritaskan segi pelayanan kesehatan kepada masyarakat Situbondo tanpa terkecuali, baik dikota maupun dipelosok Desa.
”Sesuai dengan motto kami mempermudah akses pelayanan kesehatan kepada semua lapisan masyarakat yang ada di wilayah terpencil dan sulit di jangkau,” pungkasnya.
Ia berharap, agar supaya acara pemeriksaan dan pengobatan gratis bisa dilakukan secara rutin di pelosok dan wilayah terpencil. Sehingga, semua lapisan masyarakat dengan mudah melakukan pemeriksaan maupun pengobatan kesehatan yang mudah dan terjangkau.
