Sukabumi– Beridiri sejak 2006 tahun lalu, Pendidikan Usia Dini (PAUD) Lugas Dusun Panagan Desa Sukaharja Kecamatan Warung Kiara Kabupaten Sukabumi, terus menunjukan eksistensinya di dalam dunia pendidikan.
Delapan belas tahun berdiri, hari ini Minggu 23 Juni 2024 PAUD Lugas melakukan Samenan atau pelepasan dan kenaikan kelas angkatan ke-XVIII tahun ajaran 2023-2024. Total ada 16 murid yang dilepas dalam kegiatan tersebut.
Kepala PAUD Lugas Ade Jajat S.Pdi menjelaskan, hari ini pihaknya menggelar kegiatan pelepasan dan kenaikan kelas angkatan ke-XVIII XVIII tahun ajaran 2023-2024.
“Hari ini kita menunjukan eksistensi. Ini sebagai bentuk jawaban terhadap suara-suara sumbang yang menyebut kita tidak konsisten. Terbukti hari ini kita kembali melepas enam belas murid,”ujarnya Minggu 23 Juni 2024.
Ade menjelaskan PAUD Lugas selama ini tidak pernah kekurangan murid ini juga menjadi bukti bahwa PAUD Lugas aktif dan terus berjalan.
“Allhamdulillah kita tidak pernah kekurangan murid. Murid kita tidak pernah dibawah 25 orang, kita biasa mencapai 30 orang lebih,”jelasnya.
Disisi lain Ade memaparkan PAUD Lugas menerapkan dua konsep dalam pembelajaran. Konsep itu yakni Kelompok Bermain (Kober) dan juga Kesiapan Masuk Sekolah (Kemas).
Menurutnya, didalam Kober anak-anak diberikan kesempatan untuk bermain secara berkelompok ataupun sendiri-sendiri.
“Kalau untuk Kemas, kita terapkan anak anak didik yang sudah di dalam kelas tidak dapat lagi untuk bertemu dengan orang tua atau keluarganya. Hal ini kita lakukan untuk persiapan mereka masuk ke jenjang sekolah dasar,”ujarnya.
Kedepan Ade berharap PAUD Lugas mampu memberikan pemenuhan pendidikan kepada anak-anak pra sekolah,” Harapan kita tentu mampu memberikan pemenuhan pendidikan kepada anak-anak yang anak memasuki jenjang sekolah dasar,”pungkasnya.
Ditempat yang sama Ketua Komite PAUD Lugas, Rudiana menambahkan, untuk saat ini jumlah keseluruhan murid yang ada 29 orang.
PAUD Lugas kata dia tidak pernah kekurangan murid,”Total saat ini ada 29 murid, kita memang tidak pernah kekurangan ya. Bahkan pernah mencapai diatas 30 orang,”ujarnya singkat.
Sementara Ketua HIMPAUDI Kecamatan Warung Kiara, Asep Hendrayana dalam sambutannya mengatakan, PAUD tidak dituntut dapat menjadikan anak didiknya membaca, menulis, dan menghitung.
Tuntutan tersebut menurutnya ada di jenjang Sekolah Dasar dan bukan di PAUD.”Jadi ibu semua tidak bisa dan tidak boleh menuntut apabila anak-anaknya belum bisa membaca, menulis, dan berhitung,”kata Asep Hendrayana.
Namun demikian, kata Asep dalam PAUD tetap diajarkan cara mengenal huruf dan berhitung.”Untuk utamanya di PAUD ini adalah untuk pembentukan karakter anak,”tutupnya.
Samenan PAUD Lugas Desa Panagan berjalan Meriah
Pantauan di lokasi, kegiatan pelepasan dan kenaikan ini berjalan meriah.
Acara tersebut di isi dengan beberapa kegiatan yang dilakukan oleh para murid baik perampuan dan laki-laki. Kegiatan itu diataranya menari, pidato, serta pertunjukan tatara cara sholat.
Kegiatan ini pun ditutup dengan sesi Wisuda yang dipimpin oleh Ketua PAUD Lugas Ade Jajat S.Pdi (Malik)
