CYRUSTIMES, SORONG — Pemerintah Kota Sorong akan menggratiskan seluruh biaya pendidikan di sekolah negeri mulai tahun ajaran baru. Kebijakan ini ditegaskan Wali Kota Sorong, Septianus Lobat, dalam rapat koordinasi program pendidikan yang digelar di Gedung L. Jitmau, Jumat, 10 April 2025.

Program ini diprioritaskan untuk siswa dari keluarga kurang mampu dan mencakup seluruh komponen biaya pokok, seperti SPP, pendaftaran, seragam, buku cetak, hingga kebutuhan sekolah lainnya.

“Ada 72 sekolah negeri dengan total sekitar 26.962 siswa. Jika ditambah sekolah swasta, jumlahnya mencapai 49.800 siswa,” kata Lobat.

Ia memberi tenggat waktu hingga Rabu kepada seluruh sekolah untuk menyerahkan rincian biaya yang akan diverifikasi oleh pemerintah. “Kami akan cek komponen mana yang benar-benar penting dan layak ditanggung,” ujarnya.

Lobat mengkritik pungutan tambahan di sekolah yang dinilainya tidak relevan dengan kebutuhan pokok siswa, termasuk berbagai program ekstrakurikuler yang dianggap berlebihan. Ia meminta pihak sekolah lebih selektif dalam menyusun program agar manfaatnya tepat sasaran.

Untuk sekolah swasta, bantuan akan diberikan secara selektif, khususnya bagi sekolah yang menerima siswa dari kalangan tidak mampu. Namun, Lobat menegaskan sekolah elit seperti Science School dan Golden Gate tidak akan menerima subsidi.

“Orang tua siswa di sekolah elit itu umumnya mampu secara finansial. Jadi kami fokus ke yang benar-benar membutuhkan,” tegasnya.

Terkait pendanaan, Pemkot Sorong membuka ruang kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya guna memastikan keberlanjutan program ini.