44 Proyek Jalan di Kalteng Terdampak Efisiensi, DPRD: Hanya 20 Persen Sanggup Rampung Tahun Ini
CYRUSTIMES, PALANGKA RAYA – Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Lohing Simon, mengungkapkan sebanyak 44 paket proyek infrastruktur jalan di provinsi ini terdampak kebijakan efisiensi anggaran. Dari total tersebut, hanya sekitar 20 persen proyek yang diperkirakan dapat diselesaikan secara penuh pada tahun 2025, sementara sisanya harus menunggu pelunasan pada tahun berikutnya.
Pernyataan itu disampaikan Lohing usai rapat kerja bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) perubahan tahun 2025, Rabu, 25 Juni 2025.
“Kita sudah bahas, angka pagu anggaran tidak mengalami perubahan, tidak ada pergeseran atau pengurangan. Jadi itu diserahkan sepenuhnya untuk dijalankan,” kata Lohing.
Politikus PDI Perjuangan itu menyebutkan, proyek-proyek yang tidak bisa dibayar penuh tahun ini akan tetap dilanjutkan dengan sistem pembayaran bertahap. Kontraktor yang menyanggupi akan tetap mengerjakan proyek, meski pembayaran baru dilunasi tahun depan.
“Ada beberapa paket yang tidak mampu dibayar penuh tahun ini. Tapi kita sepakat, kalau kontraktornya bersedia menyelesaikan fisik, kekurangannya bisa dibayar tahun depan,” ujarnya.
Lohing menegaskan, kebijakan efisiensi ini merupakan bagian dari penyesuaian nasional antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Dalam pembahasan KUA-PPAS, kata dia, Komisi IV dan Dinas PUPR sepakat untuk tetap menjalankan proyek sesuai rencana awal.
“Efisiensi ini sudah dijalankan secara bertahap. Tidak ada revisi atau pergeseran dalam rencana. Artinya, proyek yang sudah masuk dalam dokumen tetap kita kawal pelaksanaannya,” tegasnya.
Dari 44 paket proyek jalan yang telah direncanakan, hanya sekitar 20 persen yang diyakini dapat diselesaikan penuh tahun ini. Sementara 80 persen lainnya hanya akan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan anggaran yang tersedia di tahun berjalan.
“Infrastruktur jalan itu ada 44 paket. Setelah efisiensi, hanya 20 persen yang sanggup selesaikan penuh. Sisanya dikerjakan sesuai dana yang ada, dan kekurangannya akan dibayar tahun depan,” pungkasnya.
Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita