Adu Kekayaan Calon Bupati Barito Utara: Birokrat vs Politisi Jelang PSU Pilkada
CYRUSTIMES, PALANGKA RAYA – Jelang Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Barito Utara, profil kekayaan kedua calon bupati menjadi sorotan publik. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbaru, terdapat perbedaan signifikan kekayaan antara kedua kontestan.
Shalahuddin Unggul dengan Rp 5,4 Miliar
Shalahuddin, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemprov Kalteng yang kini menjabat sebagai Asisten Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah, tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 5.437.877.074 berdasarkan LHKPN periode 2024 yang disampaikan pada 23 Januari 2025.
Porsi terbesar kekayaan Shalahuddin berasal dari sektor properti senilai Rp 4,4 miliar, terdiri dari tiga unit tanah dan bangunan. Yang paling berharga adalah properti di Banjarbaru seluas 400 m² dengan bangunan 189 m² senilai Rp 1,9 miliar. Di Barito Utara, ia memiliki dua properti masing-masing senilai Rp 1,4 miliar dan Rp 1,1 miliar.
Sebagai birokrat karier, Shalahuddin juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 551 juta dan kas setara kas Rp 396,8 juta. Untuk kendaraan, ia hanya memiliki satu unit Honda BRV tahun 2013 senilai Rp 90 juta.
Jimmy Carter dengan Rp 3,9 Miliar
Sementara itu, Jimmy Carter, Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah yang mewakili jalur politisi, memiliki total kekayaan Rp 3.930.243.560 berdasarkan LHKPN periode 2023 yang disampaikan pada 30 Maret 2024.
Meski lebih rendah dari Shalahuddin, portofolio properti Jimmy Carter lebih beragam dengan enam bidang tanah dan bangunan senilai total Rp 2,18 miliar. Properti tersebut tersebar di Barito Utara, Banjar, dan Banjarbaru, dengan yang terbesar berupa tanah seluas 4.684 m² di Banjarbaru senilai Rp 300 juta.
Keunggulan Jimmy Carter terletak pada kepemilikan kendaraan yang lebih lengkap dengan dua unit mobil – Honda Jazz 2012 (Rp 153 juta) dan Honda CR-V 2013 (Rp 265 juta) dengan total nilai Rp 418 juta. Ia juga memiliki harta lainnya senilai Rp 1,3 miliar, meski tidak disebutkan secara spesifik jenisnya.
Analisis Profil Kekayaan
Perbedaan kekayaan kedua calon mencerminkan latar belakang karier mereka. Shalahuddin sebagai birokrat murni menunjukkan akumulasi kekayaan yang konsisten melalui jalur struktural pemerintahan, dengan fokus investasi pada properti yang relatif aman.
Sebaliknya, Jimmy Carter sebagai politisi menunjukkan diversifikasi aset yang lebih beragam, meski dengan total nilai lebih rendah. Kepemilikan “harta lainnya” senilai Rp 1,3 miliar menunjukkan kemungkinan investasi atau usaha di luar yang dilaporkan secara detail.
Transparansi dan Akuntabilitas
Kedua calon telah memenuhi kewajiban pelaporan LHKPN sesuai regulasi, meski dengan periode pelaporan yang berbeda. Hal ini menunjukkan komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas publik jelang kontestasi politik.
Perbedaan kekayaan ini diharapkan tidak menjadi satu-satunya pertimbangan pemilih dalam menentukan pilihan. Faktor track record, visi-misi, dan komitmen pembangunan daerah tetap menjadi aspek utama yang perlu dievaluasi masyarakat Barito Utara.
PSU Pilkada Barito Utara digelar menyusul adanya sengketa hasil pemilihan sebelumnya. Kedua calon kini tengah mempersiapkan strategi untuk meraih dukungan maksimal dari masyarakat dalam putaran ulang yang akan menentukan pemimpin Barito Utara periode mendatang.
Sumber: Data kekayaan berdasarkan LHKPN yang dipublikasikan KPK dengan periode pelaporan berbeda untuk masing-masing calon.
Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita