BKPSDM Kapuas Gelar Pemetaan Potensi dan Kompetensi Menggunakan Metode CACT Bagi ASN

“Pemerintah Daerah berkewajiban untuk melaksanakan manajemen talenta yang merupakan salah satu pilar dalam penerapan sistem merit, sebab ASN merupakan aset utama dalam organisasi yang berfungsi sebagai penggerak dan penyelenggara tugas-tugas pemerintah,” tuturnya.

Untuk itu kata Asisten Administrasi Umum tersebut, dengan berpegang kepada prinsip Right Man And Right Place, melalui manajemen talenta ASN maka dilakukan tahapan pemetaan penilaian kompetensi kinerja yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan dan Supervisi Kepegawaian Kanreg VIII Banjarmasin Hospita Gloria Situmorang, menuturkan seiring dengan perkembangan teknologi digitalisasi yang sangat pesat, termasuk juga dalam hal penyelenggaraan manajemen ASN, maka diperlukan pengembangan SDM yang semakin maju, terutama terkait kompetensi dan adaptif dalam menanggapi hal tersebut.

“Oleh karena itu, pengembangan metode dan instrumen tolak ukur untuk penilaian kompetensi merupakan faktor yang krusial, karena melalui hal ini mampu menggali kompetensi dan dapat memprediksi keberhasilan pegawai ataupun pejabat pemerintah yang dalam hal ini adalah ASN,” ungkap Hospita Gloria Situmorang.

Adapun dalam laporannya, Kepala BKPSDM Kapuas Komari menjelaskan tujuan kegiatan ini dalam rangka penyediaan data potensi dan kompetensi ASN untuk peningkatan dan penguatan implementasi manajemen talenta dan sistem merit bagi ASN dilingkup Pemkab Kapuas.

“Prosedur tesnya dilaksanakan melalui metode Computer Assisted Competency Test (CACT) yang difasilitasi langsung oleh Pusat Penilaian Kompetensi ASN Badan Kepegawaian Negara (BKN) bekerja sama dengan Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin, dengan peserta tes terdiri dari pejabat administrator, pejabat pengawas dan pejabat fungsional penyetaraan,”pungkaas Komari.

Tutup
KERJA SAMA DENGAN KAMI_20250629_231916_0000

You cannot copy content of this page