Bocor! Dugaan Pungli Dana BPOPP di SMKN 1 Situbondo Oleh Kapsek Susiana

SITUBONDO – Dana BPOPP dari Pemerintah Provensi Jawa Timur yang tersalurkan ke SMKN 1 Situbondo munuai persoalan. Mulai dari, nominal yang tersalurkan hingga ada dugaan kuat pemotongan dana yang relatif nominalnya kepada penerima manfaat, yakni sejumlah PTT atau GTT di Sekolahnya.

Dana tersebut, disalurkan ke Pegawai Tidak Tetap (PTT) atau Guru Tidak Tetap (GTT) sejumlah kurang lebih 26 orang. Namun, pada saat pencairan yang masuk melalui rekeningnya masing-masing sebesar nominal Rp. 900 – tersebut, itu harus segera dikembalikan ke TU Sekolah, lalu diberikan kembali tunai sebesar Rp. 350 -, dan Rp. 400 -.

Kuat dugaan ada pemotongan dana kurang lebih Rp. 500 -, anehnya lagi hal itu dianggap sebuah kometmen yang harus disepakati bersama. Tapi, banyak PTT yang mengeluh karena haknya tidak diberikan sepenuhnya.

Nestapa PTT atau GTT yang keberatan, dirinya harus menerima dengan lapang dada. Sebab, ditengarai ada pengancaman dari pihak sekolah untuk tidak memberikan informasi kepada siapapun, bilamana ada yang membocorkan data tersebut, tidak segan-segan pihak sekolah akan memberhentikan PTT atau GTT disatuannya.

Untuk Diketahui, dana BPOPP merupakan program pendidikan gratis dan berkualitas (TisTas). Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) merupakan program bantuan penunjang yang sangat bergantung pada kebijakan Gubernur.

Kepala Sekolah SMKN 1 Situbondo Susiana ketika dikonfirmasi oleh awak media diruang kantornya mengatakan bahwa, ”Mohon maaf mas, saya tidak bisa memberikan informasi terkait dana BOS dan BPOPP kepada siapapun, sebab saya punya atasan dan sudah melaporkan tentang itu, silahkan sampean tanya sendiri kepada narasumber sampean, ” cetusnya.

Loading poll ...
Tutup
KERJA SAMA DENGAN KAMI_20250629_231916_0000

You cannot copy content of this page