Bocor! Dugaan Pungli Dana BPOPP di SMKN 1 Situbondo Oleh Kapsek Susiana
Kata dia, terkait penggunaan dana tersebut sudah dilaporkan kepada atasannya, kalau misalkan mau tanya soal penggunaannya, ia menyarankan untuk segara bertanya ke atasannya yakni BPKAD, dirinya memilih No Comment tentang itu. Karena, anggap media tidak pantas menanyakan dana BOS maupun BPOPP.
Pemotongan Dana BPOPP tersebut, dibenarkan oleh salah satu Guru yang tidak mau disebut namanya, Ia mengatakan, yang mendapatkan dana tersebut hanya PTT yang langsung masuk kerekening pribadinya sejumlah Rp.900 ribu.
“Sebetulnya itu bukan pemotongan melainkan dikembalikan lagi, dikembalikannyapun 100% dikembalikan kesekolah. Jadi setelah masuk ke rekening pribadi, kemudian setelah itu uang yang sudah masuk ditarik kembali dan di setorkan kesekolah,” Rabu, (04/09/23).
Ia mengungkapkan, uang tersebut langsung di setorkan ke TU bendahara sekolah, setelah uang sudah di setorkan ada sebagian dikembalikan namun hanya Rp.350 ribu dan Rp.500 ribu, tapi juga ada yang tidak dikembalikan sama sekali.
Saat ditanya sisa uang tersebut dibuat apa, dia mengatakan, “Aaahhh…. Itu dia yang menjadi persoalan, kalau pihak Sekolah alokasi dana tersebut terbuka dan transparan tentunya kita tidak bertanya-tanya,” ucapnya.
Lebih lanjut, kalau soal penerima itu komplain yang jelas kata dia Komplain, sangat keberatan kalau hak penerima di ambil, “Tapi yang jelas saya melihat dari teman-teman PTT ini merasa takut untuk melakukan pelaporan,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, dugaan pungli dana BPOPP untuk PTT tersebut berlangsung sejak sebelum kepala sekolah sekarang, Kepala sekolah yang sekarang kurang lebih menjabat Kepala Sekolah di SMKN 1 Situbondo berjalan 8 bulanan.