Dishub Probolinggo Lakukan Penghitungan Volume Kendaraan

Penghitungan volume kendaraan oleh dishub kab.probolinggo; foto/fud

Sementara Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo Taufik Alami mengatakan penghitungan volume kendaraan itu dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kendaraan-kendaraan yang memasuki Kabupaten Probolinggo pada waktu dan kebutuhan tertentu. Penghitungan volume kendaraan ini dilakukan sejak H -10 Ramadhan 1444 Hijriyah.

“Tujuannya untuk bahan perencanaan kebijakan pemangku kepentingan. Artinya sebagai bahan perencanaan sehingga bisa dikatakan apakah masuk kategori macet dan sebagainya,” katanya.

Menurut Taufik, hal ini diperlukan untuk memberikan kebijakan seperti perlunya ada rekayasa lalu lintas. Misalnya ada volume yang cukup tinggi untuk memasuki suatu wilayah, maka nanti bisa diperlukan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. “Selain itu memberikan perlakuan-perlakuan tertentu pada rambu-rambu tertentu,” jelasnya.

Untuk selanjutnya jelas Taufik, Dishub juga akan sering melakukan penghitungan volume kendaraan terutama nanti H -7 dan H +2 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah. Untuk H -7 Idul Fitri dilakukan sebagai bahan evaluasi perencanaan untuk kepentingan rekayasa lalu lintas.

“Termasuk sebagai bahan masukan kepada OPD pemangku. Mungkin perbaikan-perbaikan jalan, pelebaran jalan dan sebagainya. Penghitungan volume kendaraan juga sebagai dasar kajian bagi perencanaan pembangunan transportasi di tahun berikutnya,” pungkasnya. (Fud)

Berita Terkait

2 Komentar

  1. Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.

  2. Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.

Sudah ditampilkan semua

Komentar ditutup.

Tutup