CYRUSTIMES, PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya, Tantawi Jauhari mendukung langkah cepat pemerintah kota melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah SPBU menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan penyimpangan BBM bersubsidi.

“Ini penting untuk memastikan BBM subsidi benar-benar dinikmati masyarakat yang berhak. Jangan sampai oknum-oknum justru melangsir BBM untuk kepentingan pribadi,” kata Tantawi di Palangka Raya, Sabtu.

Ia menyebut, praktik penyalahgunaan BBM subsidi kerap terjadi secara terselubung sehingga sulit terdeteksi tanpa pengawasan langsung di lapangan. Karena itu, sidak yang digelar Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) bersama tim gabungan dinilai sebagai bentuk kehadiran negara dalam menjaga keadilan distribusi subsidi.

“DPRD tentu mendukung penuh langkah ini. Jangan sampai subsidi yang seharusnya untuk masyarakat kecil justru dinikmati oleh oknum tertentu,” ujarnya.

Tantawi juga menekankan perlunya sinergi lintas instansi seperti kepolisian, Satpol PP, dan Pertamina untuk memperkuat pengawasan. Dengan kolaborasi yang baik, penyimpangan dan praktik pengisian berulang di SPBU bisa ditekan secara signifikan.

Ia menilai penggunaan sistem digital melalui QR Code pada kendaraan penerima BBM subsidi merupakan langkah positif karena memberikan data pengguna yang lebih akurat. Namun menurutnya, pengawasan manual tetap tidak boleh ditinggalkan.

“Dengan adanya QR Code, pemerintah punya data lebih valid. Tapi celah penyalahgunaan tetap bisa terjadi jika tidak ada pengawasan langsung,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia mendorong pengelola SPBU memperketat pengawasan internal dan melatih petugas agar tidak melayani kendaraan bertangki modifikasi maupun pengisian berulang.

Tantawi menegaskan, persoalan BBM bersubsidi bukan hanya terkait distribusi, tetapi juga menyangkut tanggung jawab moral semua pihak untuk menjaga agar subsidi benar-benar tepat sasaran.

Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita