SITUBONDO – Polemik mobil siaga Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Situbondo, kembali memantik sorotan. Kepala Desa (Kades) bersama tiga sopir mobil siaga disebut kompak tidak masuk kantor dengan alasan izin, tepat saat hendak dikonfirmasi soal dugaan penyalahgunaan kendaraan tersebut.

Kasus ini menambah kontroversi. Sebelumnya, mobil siaga itu viral lantaran tertangkap kamera warga tengah terparkir di pusat perbelanjaan Mall Roxy Situbondo.

Warga menduga, mobil yang seharusnya menjadi sarana vital pelayanan kesehatan dan transportasi darurat itu lebih sering difungsikan layaknya inventaris pribadi sang kades.

“Kalau mobil siaga dipakai ke mall atau urusan pribadi, jelas menyalahi aturan. Itu mobil hasil dana desa, uang rakyat. Harusnya untuk kebutuhan warga, bukan kesenangan pribadi,” ujar warga berinisial A, Selasa (2/9/2025).

Warga juga menilai klarifikasi kades yang menyebut mobil siaga biasa dipakai ke Roxy untuk keperluan PMT Posyandu tidak masuk akal.
“Yang viral kemarin itu untuk apa? Bisa saja alasan kades cuma untuk meredam masalah. Kalau memang yakin sesuai aturan, seharusnya berani tunjukkan bukti rekap pemakaian,” tegasnya.

Mengacu Permendesa PDTT Nomor 7 Tahun 2021, mobil siaga masuk dalam pengadaan sarana prasarana bidang kesehatan dan pelayanan sosial. Aturan itu menegaskan penggunaannya wajib diprioritaskan untuk kondisi darurat serta kepentingan warga.

Namun, praktik di lapangan dinilai jauh dari regulasi. Minimnya pengawasan membuat mobil siaga rawan disalahgunakan. “Dana desa itu untuk kepentingan masyarakat, bukan diperlakukan seperti kendaraan pribadi,” kata warga lain.

Publik kini menunggu langkah tegas dari Pemkab Situbondo maupun aparat pengawas internal pemerintah (APIP) guna mengusut dugaan penyimpangan tersebut. Tanpa pengawasan ketat, mobil siaga dikhawatirkan terus melenceng dari fungsi sebenarnya.

Hingga berita ini diturunkan, baik Kades Tanjung Kamal maupun tiga sopir mobil siaga belum memberikan keterangan resmi. Mereka justru terkesan kompak menghindar dengan tidak masuk kantor saat hendak dikonfirmasi.

Bersambung….……