Gerindra Mulai Bangun Komunikasi dengan Demokrat Usai “Dikhianati Anies”
Jakarta– Panggung politik nasional makin seru setelah deklarasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Surabaya, Sabtu (3/9/2023).
Terbaru, Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan partai-nya saat ini mulai membangun jalinan komunikasi dengan Partai Demokrat yang sebelumnya berkoalisi dengan Anies.
“Sudah, sudah mulai pembicaraan. Demokrat komunikasi-nya akan diintensifkan dalam hari-hari ke depan, hari-hari ini,” kata Ahmad Muzani di DBL Arena, Surabaya, dilansir dari Antara, Minggu (3/9/2023).
Langkah itu menurutnya merupakan sikap Gerindra yang membuka ruang bagi seluruh pihak dalam upaya memenangkan bakal calon presiden Prabowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Kami membuka pintu ke setiap orang, setiap kelompok, setiap organisasi apalagi partai politik yang akan memberi kepada Pak Prabowo,” ujarnya.
Karena kata Ahmad Muzani, dukungan seluruh pihak memiliki andil untuk memperkuat figur Prabowo Subianto.
“Bagi kami dukungan dari siapapun apakah itu ormas, tokoh, kiai, pondok apalagi partai politik sesuatu yang berarti,” katanya.
Terkait rencana bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ahmad Muzani belum mau membeberkan-nya. Namun, dia kembali menyatakan bahwa Gerindra mulai membangun komunikasi dengan partai yang diketuai Agus Harimurti Yudhoyono itu.
“Kami pokoknya sudah mulai intensif komunikasi,” ucapnya.