Gubernur Kalteng Desak Perusahaan Gunakan Plat KH untuk Dongkrak PAD
CYRUSTIMES, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) mendorong perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayahnya agar lebih berkontribusi dalam mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). Salah satu caranya, kata Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran, adalah dengan mewajibkan penggunaan kendaraan operasional berpelat KH.
“Kalau semua perusahaan pakai pelat KH, luar biasa. PAD kita pasti meningkat secara signifikan,” ujar Agustiar saat membuka Rapat Koordinasi Optimalisasi Pendapatan Daerah 2025 di Aula Eka Hapakat, Palangka Raya, Kamis, 12 Juni 2025.
Rapat yang digelar oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Tengah ini menghadirkan jajaran direksi perusahaan yang beroperasi di wilayah Kalteng. Fokus pembahasan: peningkatan partisipasi korporasi dalam mendorong optimalisasi pendapatan daerah.
Kepala Bapenda Kalteng, Anang Dirjo, menegaskan bahwa pemerintah akan memperkuat pengawasan terhadap perusahaan yang belum patuh terhadap kewajiban pajak. Ia menyoroti penggunaan alat berat oleh perusahaan yang acap kali tidak diikuti dengan pelaporan dan pembayaran pajak di wilayah Kalimantan Tengah.
“Jalan dan sumber daya yang digunakan berasal dari daerah ini. Maka sudah seharusnya pajaknya juga masuk ke daerah ini,” kata Anang. Ia menambahkan, Pemprov tak segan menjatuhkan sanksi bagi perusahaan yang melanggar. “Kami ingin memberi efek jera bagi perusahaan-perusahaan yang nakal.”
Anang menyebut Bapenda Kalteng siap mengawal program peningkatan PAD bersama Gubernur dan Wakil Gubernur. “Kami komitmen untuk menjadikan Kalteng lebih berkah,” ujarnya.