Gunung Keramat Terancam, Warga Dayak Melawan Tambang Batu Bara di Muara Mea

Betang olo liong di Desa Muara Mea, Kbupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.

Namun, masyarakat dan organisasi lingkungan menilai penghargaan tersebut belum mencerminkan tanggung jawab konkret di lapangan. Aksi masyarakat dipastikan terus berlanjut hingga perusahaan memenuhi tuntutan mereka.

Warga tetap menuntut penyelesaian menyeluruh atas dugaan pencemaran, konflik agraria, serta tindakan intimidatif. Pemerintah daerah dan pusat didesak untuk tidak hanya menjadi penengah, tetapi juga mengambil langkah hukum tegas terhadap pelanggaran lingkungan dan sosial yang terjadi.

Muara Mea bukan hanya soal konflik lahan dan tambang. Ini adalah cerita panjang tentang komunitas adat yang sedang kehilangan tanahnya, perlahan tapi pasti, akibat perizinan yang melampaui batas nalar keadilan. Jika tak ada tindakan cepat dan berpihak, yang hilang bukan hanya gunung dan sungai, tetapi juga keberlanjutan hidup sebuah komunitas adat yang telah menjaga hutan Kalimantan selama ratusan tahun.

Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita

Loading poll ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup
KERJA SAMA DENGAN KAMI_20250629_231916_0000

You cannot copy content of this page