Ini Konsekeunsi Pedagang Nakal Curangi Timbangan di Kapuas Kalteng
KUALA KAPUAS – Pj Bupati Kapuas, Erlin Hardi merespon langsung keluhan masyarakat atas adanya dugaan kecurangan pada alat ukur timbangan oleh oknum pedagang nakal di Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah.
Erlin Hardi menegaskan, pihaknya akan memberikan peringatan kepada para pedagang disekitar pasar Kapuas apabila ditemukan kecurangan pada alat ukur timbangan yang digunakan.
“Beberpa kali sudah kami tinjau, nanti akan kembali kita tinjau ulang, jika ditemukan adanya kecurangan akan kami beri peringatan terlebih dahulu,” Kata Erlin kepada cyrustimes, Selasa 5 Maret 2024.
Ia menyampaikan, tera ulang akan dilakukan jika ditemukan ketidaksesuaian pada alat ukur timbangan.
“Mungkin saja ada yang curang timbangannya, itu kita minta terra ulang, tenaga kita itu terbatas untuk terra ini,” jelasnya.
Selain itu, Erlin Hardi juga akan menindak tegas kepada para oknum pedagang nakal di pasar Kapuas.
“Kalau yang nakal, timbangannya bisa diambil, kita sita karena nakal, sudah di peringatkan tapi tetap tidak menyalahi aturan,” pungkasnya.
Sebelumnya, beberapa konsumen yang sering berbelanja disekitaran pasar kapuas, mengeluhkan terkait adanya dugaan kecurangan pada alat ukur timbangan yang digunakan para pedagang untuk menimbang jualannya dipasar.
Salah satu warga berinisial (H) mengatakan pernah membeli ikan Patin satu kilo di pasar kapuas, tetapi dirinya merasa curiga dengan berat ikan yang dibelinya.
Sesampainya dirumah Ia pun penasaran dengan berat ikan yang dibelinya tadi dipasar, dan berinisiatif untuk menimbang kembali dirumahnya, ternyata memang benar timbangannya kurang dari satu kilo.
