Kelangkaan Jagung Terus Jadi Kendala Bagi Peternak Ayam di Tanah Datar, Bupati Eka Putra Janji Bantuan Bibit Jagung Berkualitas

Bupati Tanah Datar, Eka Putra.

TANAH DATAR – Kelangkaan jagung yang terus berlangsung menjadi masalah besar bagi peternak ayam petelur dan pedaging di Kabupaten Tanah Datar. Bahan baku utama pakan ternak ayam ini semakin langka dan mahal, sementara harga telur tetap rendah, yang menyebabkan kerugian bagi peternak.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menyatakan akan memberikan bantuan bibit jagung berkualitas bagi petani. Bantuan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan jagung sebagai bahan pakan ternak di Tanah Datar, sehingga kebutuhan peternak dapat terpenuhi dengan harga yang wajar.

“Kelangkaan jagung menjadi kendala bagi peternak kita, terutama bagi mereka yang mengelola ayam petelur dan pedaging. Untuk itu, kami akan membantu petani dengan bibit jagung yang berkualitas agar kebutuhan pakan ternak bisa tercukupi,” ungkap Bupati Eka Putra dalam acara silaturrahmi bersama pengusaha dan peternak ayam di Gazebo Gedung Indo Jolito, Batusangkar, Sabtu (22/3/2025).

Pada kesempatan itu, salah seorang pengusaha peternakan ayam sukses, Angku Mira, yang berasal dari Lintau, mengucapkan terima kasih atas undangan Bupati Eka Putra untuk acara silaturrahmi tersebut. Dalam kesempatan buka bersama itu, Angku Mira menyampaikan keluhan terkait kelangkaan jagung yang berimbas pada tingginya harga pakan ternak.

“Jagung sekarang sangat mahal dan langka, sehingga kestabilan harga di pasar tidak kondusif. Kami berharap pemerintah dapat mengatasi masalah ini melalui proyek ketahanan pangan, khususnya jagung, karena ini sangat urgen bagi kami sebagai pengusaha peternakan ayam,” ujar Angku Mira.

Selain itu, Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan komitmennya untuk mendukung petani jagung dan pengusaha ayam petelur yang ingin memperluas usaha. Dukungan tersebut juga bertujuan untuk memperluas lapangan kerja di daerah.

“Bank Nagari siap membantu petani jagung dan pengusaha ayam. Kami juga mengajak para pengusaha untuk berinvestasi atau menabung di Bank Nagari, karena hal ini tidak hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi Kabupaten Tanah Datar,” kata Gusti Candra.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Eka Putra mengungkapkan bahwa pemerintah daerah akan bekerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satunya dengan membentuk kelompok tani untuk penanaman jagung. Saat ini, kebutuhan jagung per hari di Tanah Datar mencapai 600 ton, namun belum dapat dipenuhi oleh petani lokal dan harus disuplai dari daerah lain.

“Kami akan memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk menanam bibit jagung, dan kelompok tani akan menjadi mitra penting dalam hal ini. Dengan kerjasama yang baik, kami harap kebutuhan jagung bisa tercukupi,” tambah Eka Putra.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan bahwa bagi pengusaha yang ingin memperluas usahanya, mereka bisa mendapatkan bantuan modal melalui Bank Nagari.

“Silakan koordinasi dengan Bank Nagari. Sampaikan apa yang menjadi keluhan dan kebutuhan, dan InsyaAllah akan diakomodir,” tutup Bupati Eka Putra.

Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita

Tutup