Cyrustimes, Kapuas – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengaku siap mendukung retreat kepala desa (Kades) yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Retret Kades itu dilakukan dalam rangka menyamakan persepsi dan visi-misi kepala daerah dan Kades serta mengedukasi para kades agar tidak melakukan hal-hal yang kontroversial.
“Kita akan mendukung program apa yang menjadi kebijakan Pak Bupati Kapuas, H.M. Wiyatno, S.P dan wakil Bupati Dodo, S.P, “kata Budi Kurniawan kepada Cyrustimes saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya, Sabtu 19 April 2025.
Disampaikannya, dalam waktu dekat ini Kepala desa dan Pj Kepala desa se Kabupaten Kapuas akan mengikuti retreat, yaitu kegiatan orientasi, pembekalan serta pelatihan kepemimpinan.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting guna meningkatkan kemampuan pengetahuan dan pemahaman serta kompetensi bagi para Kepala Desa.
Kegiatan ini dikhususkan utk Kades/Pj. Kades dan akan dilaksanakan selama 7 hari di Pusdiklat Bela Negara Bandiklat Kemhan RI, dan selama kegiatan seluruh peserta ditampung di Asrama Pusdiklat.
“Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi ke Pusdiklat Bela Negara Kemhan RI di Cibodas terkait penjadwalan pelaksanaan. Untuk itu, Kami berpesan kepada para Kades/Pj Kades, dapat mempersiapkan diri semaksimal mungkin dalam mengikuti kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan selama tujuh hari tersebut,” imbuhnya.

Lebih lanjut, disampaikan Budi Kurniawan, Wakil Bupati Kapuas, Dodo telah melakukan kunjungan ke Badan Diklat Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, siapkan retreat untuk Kepala Desa di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/4/2025).
Wabup menyatakan kunjungannya itu dalam rangka meningkatkan semangat bela negara, membangun jiwa kepemimpinan yg kuat, berdisiplin tinggi, tangguh, adaptif dan kolaboratif khususnya bagi Kepala Desa dan Pj. Kades yg merupakan pemimpin ditingkat desa.
Pemerintah Kabupaten Kapuas yang difasilitasi oleh Pusdiklat Bela Negara Bandiklat Kemenhan R.I akan melaksanakan kegiatan pelatihan kepemimpinan dan bela negara bagi kepala Desa.
Sementara itu, Kabid Perencanaan Diklat Pusdiklat Bela Negara, Kol (Inf). Faisal Ahmadi menyampaikan bahwa pelatihan ini sama seperti kegiatan retreat yang dilaksanakan oleh Kemendagri bagi Kepala Daerah, dimana peserta dilatih kedisiplinan.
Dengan tata upacara sipil/militer, pembentukan jiwa kepemimpinan dan jiwa korsa, keterampilan bela negara serta ditambah beberapa materi terkait isu aktual dan masalah yg dihadapi pemerintah desa serta program strategis Pemerintah.
Kol. (Inf). Faisal Ahmadi juga menyatakan bahwa inisiatif untuk kegiatan retreat bagi Kepala Desa merupakan yang pertama dilaksanakan di Indonesia, difasilitasi melalui Bandiklat Kemhan RI dan diharapkan menjadi percontohan bagi desa-desa lainnya,” demikian kata Budi kepada Cyrustimes. (dn)
