Jakarta – Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) mengadakan sarasehan dan konsolidasi Bazar/Pasar Malam PKL/UMKM se-Jabodetabek bersama Presiden Prabowo Subianto, Minggu, 08 Juni 2025. Acara ini bertujuan untuk mewujudkan PKL dan UMKM unggul dan sukses dalam menyambut puncak bonus demografi 2030.
Sarasehan yang diadakan di Lapangan Futsal Jingga Mini Soccer dan Youth Academy Cipayung Jaya ini dihadiri oleh Ketua Umum DPP APKLI Perjuangan, dr. Ali Mahsun Atmo, M.Biomed, Ketua Wakil Wanhat DPW APKLI Perjuangan Provinsi DKI Jakarta, H.R. Iman Kadarisman, S.E., M.M., serta Ibu Lurah Cipayung, Susniyati, S.H., M.H. Selain itu, juga hadir para undangan dari beberapa koordinator wilayah se-Jabodetabek.
Acara dimulai dengan pembukaan surat Al-Fatihah dan doa yang dibacakan oleh Ustad Shobirin, diikuti dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama. Selanjutnya, sambutan perwakilan panitia yang disampaikan oleh Ahmad Fahri, yang akrab dipanggil Bang Satria. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kesatuan dan kebersamaan dalam segala perbedaan, serta berharap pertemuan ini membawa berkah.
Sambutan kedua disampaikan oleh Lurah Cipayung, Susniyati, S.H., M.H. Beliau menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan APKLI dan berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung dan produktif untuk masa depan yang lebih baik. Beliau juga menekankan pentingnya roda ekonomi yang berjalan secara selaras dan produktif.
Materi yang dipaparkan oleh H.R. Iman Kadarisman, S.E., M.M., menjelaskan bagaimana PKL dan UMKM dapat bersaing di era globalisasi dan digital. Beliau menjelaskan bahwa ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang menekankan partisipasi aktif seluruh anggota masyarakat dalam proses produksi, konsumsi, dan distribusi barang dan jasa. Sistem ini bertujuan untuk kedaulatan ekonomi rakyat dan keadilan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat.

1 Komentar
👍